Date:

Share:

Kuliah Umum Babak II: 8 Benteng Tauhid

Related Articles

Gontor – Dalam lanjutan kuliah umum babak ke 2 pada acara Pekan Perkenalan Pondok Modern yang berlanjut di Balai Pertemuan Pondok Modern Darussalam Gontor, KH. Hasan Abdullah Sahal juga menyinggung tentang 7 benteng Tauhid yang menjadi pilar seorang santri dalam mengerjakan sesuatu, adapun 8 benteng tersebut adalah:

1. بسم الله

2. بالله

3. من الله

4. في الله

5. مع الله

6. إلي الله

7. لله

8. علي الله

“Apabila melakukan sesuatu dengan Asma Allah (بسم الله), bukan bi ismi syaithan, bi ismi orangtua, bi ismi majikan, bi ismi presiden, bi ismi menteri dan sebagainya. Manusia mengerjakan sesuatu dengan Allah (بالله), dengan pertolongan Allah, dengan kekuatan yg diberikan oleh Allah, dengan nyawa yg diberikan oleh Allah. Bahwa manusia melakukan sesuatu berangkat dari apa yg diajarkan oleh Allah (من الله), tidak kemauan sendiri. Jalan yg dijalani adalah jalan yang disyari’atkan oleh Allah (في سبيل الله), di jalan Allah ( في الله). Sementara dg siapa manusia menger­jakan sesuatu…? Pastinya bersama dengan Allah (مع الله) dan harus diingat oleh manusia, apabila manusia bersama Allah maka Allah akan selalu bersama Allah.

Setelah manusia melakukan sesuatu dengan Allah maka tujuan berikut­nya adalah kepada Allah (إلي الله), (إلي ثواب الله), menuju ridha Allah, menuju pahala Allah, menuju cipta­annya Allah dan semuanya itu untuk Allah (لله). Dan Apabila manusia telah mengerjakan semua urutan 1-7, maka manusia tinggal tawakkal (علي الله). Apabila manusia telah berupaya mengerjakan sesuatu sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah, terserah Allah apa yg akan diberikan kepada Manusia, karena manusia hanya dapat pasrah dg apa yang diberikan oleh Allah”.

Pada saat manusia dapat melakukan 8 hal diatas secara berurutan insya Allah ia akan tetap lurus di jalan Allah, demikian ungkap beliau.

Popular Articles