Date:

Share:

KMD Bekali Pembina Pramuka PMDG

Related Articles

GONTOR—Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) kembali mengadakan Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) selama enam hari, Rabu-Senin, 18-23 November 2009, dengan dua gelombang. Gelombang pertama bertempat di kampus PMDG selama sehari, Rabu (18/11), sedangkan gelombang kedua dilaksanakan di Bumi Perkemahan (buper) yang berlokasi di kampus Pondok Modern Gontor 2, Madusari, Siman, Ponorogo, selama lima hari berikutnya. Menurut Syahrul Falakh, ketua panitia KMD tahun ini, tujuan diadakannya acara ini adalah untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan guna meningkatkan kemampuan Pembina Pramuka dalam mengasuh anak didik dan mengelola satuan.


Selain itu, KMD akan membentuk tenaga Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar dan meningkatkan kualitas Pembina Pramuka di PMDG yang akan disebarluaskan ke seluruh Indonesia dan negara-negara tetangga. Hal yang lebih penting lagi adalah melaksanakan sunah dan disiplin Pondok Modern karena KMD selalu diadakan setiap tahun untuk anggota Gerakan Pramuka yang telah duduk di kelas 5 Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI). Jadi, seluruh pesertanya merupakan siswa kelas 5 KMI yang berjumlah 805 orang.

KMD merupakan kursus Pembina Pramuka yang berbentuk pendidikan di luar sekolah. Di dalamnya diberikan pengetahuan dasar tentang kepramukaan. Keseluruhan materi dikelompokkan dalam paket latihan sesuai dengan cara berpikir yang sistematis, dalam program induk, sesuai dengan lampiran keputusan Kwartir Gerakan Pramuka Nomor 038 Tahun 1990 tentang Program Induk Pendidikan Kursus Mahir Tingkat Dasar. Adapun jumlah pelatih mencapai 17 orang yang meliputi pelatih dari PMDG sendiri dan pelatih dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Ponorogo.

Sedangkan metode yang digunakan pada KMD mencakup ceramah, diskusi, Curah Gagasan (Brain Stoming), Pemecahan Masalah (Problem Solving), penugasan, kerja kelompok, studi kasus, berganti pakaian, peragaan atau demonstrasi, bermain peran, tak terduga (surprise), Widya Wisata, praktek, pengabdian masyarakat, simulasi dan lain sebagainya.

Pada saat kursus, setiap peserta KMD akan dinilai. Penilaian meliputi moral sikap pribadi peserta, kepemimpinan dan keteladan, hubungan atau relationship, penguasaan materi, cara melaksanakan materi dan bagaimana usaha setiap peserta dalam peningkatan kemampuan dirinya. Maka, setelah kursus mereka akan mendapatkan nilai baik sekali dengan kode A atau baik dengan kode B. Kode C dan D untuk mereka yang mendapatkan nilai Sedang dan Kurang.

KMD tahun ini mengambil tema yang sudah tidak asing lagi di telinga kita, “Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana” dengan motto “Aktif, Kreatif, Dinamis dan Berkarya”. “Dengan KMD, kita akan mendidik generasi muda yang terampil, kreatif dan bermental tinggi,” ujar Syahrul saat ditemui  di tempatnya, Selasa (24/11) pagi.
 

KMD Gontor 3 “Darul Ma’rifat”

Kegiatan sejenis juga diadakan Pondok Modern Gontor 3 “Darul Ma’rifat” dengan diikuti seluruh siswa kelas 5 KMI yang berjumlah 144 orang ditambah 10 orang peserta Pondok Pesantren Al-Barokah. Acara pembukaan dihadiri Kak Kwarcab Kediri, Kak Kwaran Gurah dan para pelatih utusan dari Kwarcab Kediri, Kamis (19/11) lalu, di Balai Pertemuan Gontor 3.
 
Seperti halnya di PMDG, KMD di salah satu cabangnya ini juga berlangsung selama enam hari, Kamis-Selasa, 19-24 November 2009. Pelatihan selama dua hari bersifat indoor dan sisanya dilakukan di buper. Peserta terbagi ke dalam 18 kelompok, masing-masing kelompok dibagi lagi menjadi menjadi tiga unit. Di setiap unit terdapat 6 RT. Dengan ini, diharapkan mutu kepramukaan yang ada  di Pondok Modern Gontor 3 terus meningkat. Sehingga, terciptalah suasana yang dinamis dan idealis.

Popular Articles