Date:

Share:

Kiai Hasan Isi Seminar Kepondokpesantrenan di Pondok Pesantren Modern Al-Mizan Banten

Related Articles

RANGKASBITUNG, BANTEN – Pada hari Ahad (4/3) Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) K.H. Hasan Abdullah Sahal datang memenuhi undangan Pondok Pesantren Modern Al-Mizan, Rangkasbitung, Banten untuk mengisi Seminar Kepondokpesantrenan. Keseluruhan peserta yang terdiri dari para Pimpinan Ponpes di daerah tersebut, tokoh masyarakat, dan seluruh siswa akhir kelas 6 pun memenuhi Aula Serbaguna milik Pondok tersebut.

Acara tepat dimulai pada pukul 14.45 WIB. Sebelum hadir dalam acara seminar tersebut, Kiai Hasan bersama anggota Badan Wakaf PMDG turut menghadiri undangan pernikahan putri dari Dr. K.H. Muhammad Hidayat Nur Wahid, yang bertempat di hotel Ritz Charlton, Jakarta, pada pagi harinya.

5Dalam isi seminar beliau, Kiai Hasan menjelaskan tentang eksistensi pondok pesantren di zaman sekarang ini. Pesantren akan selalu menjadi rujukan totalitas pendidikan yang sesungguhnya, karena pada dasarnya pesantren lah yang memiliki peranan penting dalam mendidik umat, pesantren sebagai benteng umat dari para penjajah dan penjajahan, dan tetap tidak berpolitik praktis, dan sebagainya. Beliau juga menerangkan bahwa saat sudah menjadi Pondok besar seperti ini adalah bahwa Pimpinannya, guru-gurunya harus selalu menjaga amanah. Senada dengan penjagaan amanah, kemudian selanjutnya menjadi tsiqoh, ta’at, dan barulah akan selalu menjadi orang yang dipercaya. Inilah salah satu factor yang menjadikan Pondok manapun saja untuk tetap eksis dalam mendidik umat.

Seminar yang berjalan selama 2 jam 15 menit tersebut betul-betul memberikan rangsangan positif bagi para peserta yang hadir pada saat itu. Bahkan pada saat sesi tanya jawab, terlihat beberapa pertanyaan langsung dikemukakan oleh beberapa Pimpinan Ponpes yang hadir pada saat itu, guna memperluas wawasan mereka dalam hal kepondokpesantrenan dan untuk dapat menanggapi banyak masalah yang sering terjadi pada akhir-akhir ini.

Setelah usai mengisi acara tersebut dan mecoba beberapa hidangan makanan yang disuguhkan, Kiai Hasan segera bertolak kembali ke Rumah Gontor di Jakarta, untuk segera beristirahat dan berkemas sebelum keesokan harinya sudah akan melanjutkan perjalanan pulang menuju Pondok tercinta. (biibmufassir)

Popular Articles