Date:

Share:

Kiai Hasan: ”Ini Pendidikan, Ini Pelajaraan Kenegarawanan!”

Related Articles

DARUSSALAM–“Ini pendidikan, ini pelajaraan kenegarawanan, supaya anak anak sekalian menjadi kewarganegaraan yang baik dan benar” tegas K.H. Hasan Abdullah Sahal, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), di hadapan ribuan peserta upacara yang terdiri dari: santri, guru, dan wali santri di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) dalam Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74. Sabtu (17/8)

Buka juga: Galeri Upacara Kemerdekaan RI ke-74 di PMDG

“Baca sejarah baik-baik dengan mengaktifkan “potensi” penuh. Jangan tinggalkan nurani; buka mata, buka telinga dan seterusnya. Bangsa ini sangat memerlukan “banget” mata pelajaran: Kemerdekaan dan Penjajahan, agar (bangsa ini) terutama tokoh-tokohnya bertambah cerdas”

“Kita mengerahkan tenaga membangun bangsa, demi melanjutkan Amanat para pendahulu, menegakkan pilar-pilar Kebangsaan. Kita keluarga besar PMDG sudah memilih hasil ijtihad mengisi kemerdekaan Republik ini dengan pendidikan pesantren. harga mati! sampai mati!”

“Jangan ada yang merasa berjasa, mengharap balas jasa, apalagi minta balas jasa, itu sampah perjuangan! Tidak ada untungnya yang hakiki, hanya fatamorgana yang menipu, mengecoh. Berjasalah, jangan merasa berjasa, karena yang Maha Berjasa (sumber jasa) bagi santri dan kaum bertuhan, hanya Allah SWT”.

“Iringkanlah “jarrib dan fakkir”, فكّر قبل أن تعزم dan جرّب ولاحظ تكن عارفا bukan hanya omong sana, omong sini, kirim/sambung omongan sana, kirim/sambung omongan sini, dan akhirnya omong kosong sana, omong kosong sini”.

Baca juga: Upacara Kemerdekaan RI ke-74 di PMDG berjalan lancar

“Saat ini banyak orang dan anak-anak belum berijtihad, belum berusaha, belum berjasa dalam perjuangan Kemerdekaan sudah terburu-buru ingin mengatur Negara, “laa ya’rif. Laa yadrii..!”.

“Waspadalah! Waspadalah! Bahwa kejahatan bukan karena kemauan yang ada, tapi  karena ada kesempatan. sekian, Walloohu ‘A’lam! Hamdalah, Sholawat, Wassalam!”Rakafadel

Popular Articles