Date:

Share:

K.H. Syamsul Hadi Abdan: Sejak Saya Santri, “Fathul Kutub” sudah Diadakan

Related Articles

GONTOR–Demi meningkatnya wawasan siswa akhir KMI tentang materi “Kitab Kuning”, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menyelenggarakan kegiatan Fathul Kutub. Kegiatan yang berdurasi selama satu minggu (Jum’at-Rabu, 21-26/10) itu, diadakan secara rutin tahunan, yakni selepas Ujian Fathul Mu’jam, di Balai Pertemuan Pondok Modern. Turut hadir dalam pembukaan kegiatan, Bapak Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal dan K.H. Syamsul Hadi Abdan.

Dalam pidatonya,K.H. Syamsul Hadi Abdan menyampaikan bahwa Fathul Kutub ini sudah diadakan sejak dahulu. Bahkan, sejak beliau masih duduk di kelas 6, yakni tahun 1968, beliau sudah mengalaminya. Di mana Pak Zar (K.H. Imam Zarkasyi), salah seorang Trimurti PMDG, selalu turun tangan untuk mengarahkan bahkan menunggui siswa akhir, yang saat itu berjumlah 28 orang. Hal ini beliau ceritakan dari atas podium kepada segenap hadirin dengan suara haru dan raut muka penuh kenangan tatkala masih menjadi santri.

Itu cerita tentang 48 tahun yang lalu. Meski demikian, beliau terus berharap, agar semangat peserta Fathul Kutub periode ini, tidak kalah besar dengan peserta saat itu, meski tidak secara langsung ditunggui dan ditemani oleh Pak Kiai.

 

Dengan sistem diskusi, seluruh peserta dituntut untuk mampu mencari buku yang dibutuhkan, lantas memahaminya dengan benar. Sistem tersebut ditentukan untuk mengantisipasi kesalahan dalam pemahaman akan masalah yang sedang dibahas. Demikian pula dengan adanya guru pembimbing untuk tiap kelompok, juga bertujuan untuk mengawasi siswa agar terhindar dari kesalahan dalam pemahaman.

Pada tahun ini, Fathul Kutub untuk siswa akhir KMI dibagi menjadi menjadi 47 kelompok, di mana masing-masing kelompok memiliki seorang ketua. Adapun materi, sebagaimana pada tahun sebelumnya, yaitu meliputi Fiqh, Aqidah, Hadits, dan Tafsir. b.Dasasta

Popular Articles