Date:

Share:

K.H. Syamsul Hadi Abdan: Disiplin dan Istiqomah, Kunci Majunya Pondok

Related Articles

Mengapa Pondok ini mampu untuk berdiri sampai saat ini? Karena Pondok ini Istiqomah. Artinya selalu berusaha untuk tegak dan berdiri.

Sejak saya berumur 7 tahun, saya tahu apa yang terjadi dan dilaksanakan oleh pondok ini. Dan sejak itu juga saya banyak memperhatikan bagaimana para pendiri mendidik para santrinya.

Istiqomah artinya ingin selalu mengerjakan apa yang diyakininya, artinya dimana ada yang kurang tegak atau dirasa kurang lurus, maka diusahakan untuk tegak dan lurus kembali.

Contohnya adalah kegiatan rutin mingguan, yaitu Kemisan, ini adalah tempat untuk mengevaluasi kegiatan yang berlangsung selama satu minggu dan juga memberitahukan tentang program-program yang akan dilaksanakan pada minggu yang akan datang. Dari segi apa yang sekiranya dianggap kurang tegak, maka disana akan ditegakkan , dari kedisiplinankah? Adabkah atau yang lainnya?, Jadi selalu berharap dan berusaha untuk tegak dan lurus.

Di Pondok ini tidak ada yang namanya sebuah acara gagal. Meskipun orang yang diberi tanggung jawab atau wewenang untuk melaksanakan kegiatan tersebut berhalangan, secepatnya ia akan melimpahkan kepada orang lain sehingga semua bisa berjalan dengan lancar dan baik. Tetap memang terkadang ada acara yang kurang begitu sukses, namun kalau sampai gagal tidak ada.

Disiplin adalah kunci apa saja. Maka apabila Pondok ini berbelok, secepatnya dikembalikan.

Siapakah yang memikirkan dan mengusahakan untuk selalu tegak? Yang berusaha demikian adalah kita dan itu merupakan tanggung jawab semua yang ada di Pondok ini selaku keluaraga dan pembantu pondok secara langsung.

Para Pimpinan Pondok selalu memantau jalannnya semua kegiatan dan lembaga yang ada disini. Beliau berwenang untuk memanggil dan mengingatkan semua yang dikira itu tidak lurus dan mulai melenceng.

Pada tahun 1948 KMI pernah macet karena adanya kemelut, yaitu Pemberontakan PKI. Disamping itu juga, ada kemelut yang terjadi dari dalam Pondok sendiri, yaitu Peristiwa 1967. Memang kita menyadari bahwa godaan itu datang bukan hanya dari dalam saja tetapi kadang dari luar. Namun seperti biasanya, bahwa sesuatu yang telah diuji dan berhasil akan mendapatkan suatu kenaikan derajat, begitu hal yang dialami Pondok setelah kemelut itu berkembang dengan dahsyat. Setelah kejadian itu, maka Pondok ini secepatnya mengembalikan keadaan yang tidak tentu itu kepada keadaan yang seperti semula.

Banyak sekali pengaruh dari Istiqomah itu, banyak orang yang mengatakan bahwa istiqomah itu seperti gunung yang tahan hujan, tahan badai, tahan panas, dan sebagainya. Maka orang yang istiqomah adalah orang kuat dengan keyakinannya tanpa mengenal suatu godaan dan hambatan.

Inilah yang menjadi faktor eksistensi Pondok ini yang mana apabila kita semua menjalankan hal ini, juga akan membuat kita berhasil dan selalu berhasil. rukh

Popular Articles