Date:

Share:

Gontor Selenggarakan Rapat FKPM

Related Articles

GONTOR–Dalam rangka penyempurnaan formula PMA (Peraturan Menteri Agama) tentang Penyetaraan (Muadalah) jenjang pendidikan pondok pesantren Salafiyah (Salaf) dan Ashriyah (Modern), FKPM (Forum Komunikasi Pesantren Muadalah) mengadakan rapat koordinasi pada Kamis, (14/3). Pondok Modern Darussalam Gontor kembali menjadi tuan rumah untuk kesekian kalinya. Adapun peserta acara ini, adalah perwakilan pondok – pondok pesantren Salafiyah dan Ashriyah. Diantaranya:

  1. Drs. K.H. Ahmad Subchan Salim, M.Ag. (PP. Mathali’ul Falah, Kajen, Pati);
  2. K.H. Lukam Hakim (PP. Termas, Pacitan);
  3. Drs. K.H. Saifurrahman Nawawi (PP. Al Amien, Prenduan);
  4. Dr. K.H. M. Tata Taufiq, M.A. (PP. Al Ikhlas, Kuningan);
  5. Drs. K.H. Musthofa Hadi Chirzin (PP. Darunnajah, Jakarta);
  6. Al-Ustadz Imam Mustaqim (PP. Al Fitrah, Surabaya);
  7. Al Ustadz Toha Ma’sum (PP Miftahul Mubtadi’in, Nganjuk) dan;
  8. Al Ustadz Wazir Tamam (PP. Ta’mirul Islam, Solo).

K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. selaku ketua FKPM, berharap agar formula yang dibahas pada rapat kali ini bisa diperbaharui, sehingga menjadi bahan utama untuk di ajukan kembali ke (KEMENAG RI) Kementerian Agama RI dan DEPDIKNAS (Departemen Pendidikan Nasional) pada waktunya. Adapun pembahasan pada rapat FKPM terkait kurikulum Salafiyah dan Ashriyah, juga fungsi pesantren, status, jenis, syarat pendirian serta kelulusan dan ijazah. Harapan besar, pembaharuan tersebut bisa menyetarakan status pondok pesantren Salafiyah dan Ashriyah termasuk alumni-alumninya. elfah

Popular Articles