Date:

Share:

Gontor Kampus 12 Jambi Memulai Kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD)

Related Articles

Jambi – Pondok Modern Darussalam Gontor kampus 12 Jambi mengundang waka kwarnas bidang perencanaan pengembangan dan kerjasama; kak Marbawi, Sos, M.Si untuk memotivasi santri yang notabene anggota pramuka agar lebih kreatif dan meningkatkan kwalitas kegiatan kepramukaan dan sekaligus berkenan membuka kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar secara resmi.

Kepramukaan di Gontor ada sejak berdirinya pondok tahun 1926, pendiri pondok adalah seorang “pandu kawakan”…beliau adalah penggerak pandu “bintang Islam” pandu2 yang ada sebelm masa kemerdekaan adalah embrio lahirnya gerkaan pramuka yang di resmikan oleh keppres No.238 tahun 1961.
Saat itu Pandu2 yang ada dilebur menjadi satu dalam wadah organisasi Gerakan pramuka

Kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar (KMD) yang diadakan di PMDG kampus 12 tahun ini adalah “an extraordinary course” karena terlibat didalamnya peserta dari lintas kwarda… serta dari wilayah kwarda Riau, peserta utusan dari Gontor kampus 14 Siak, kemudian dari wilayah kwarda Padang, peserta dari Gontor kampus 11 Sulit air. Juga para pramuka dari wilyah kwarda Jambi.
Bahkan pelatihnya pun lintas kwartir, pelatih dari pusdiklatcab Ponorogo, dari pusdiklatcab Tanjung Jabung Timur, juga pelatih dari kwarda Jambi.

Dalam sambutanya, waka kwarnas mengatakan, bahwa sesungguhnya mengurus pramuka adalah mengurus kehidupan. Pola-pola kegiatan yang ada di pramuka adalah kegiatan dalam hidup dan kehidupan, semuanya memuat “life skill” ketrampilan hidup. Bahkan dalam pramuka kita diajari tentang kepemimpinan, lebih tegas beliau berujar: “pramuka adalah holistic training leadership” totalitas pendidikan kepemimpinan.

Harapan terbesar bangsa ini sebagaimana tertuang dalam reambule UUD 1945 adalah menuju negara indonesia yang merdeka bersatu, berdaulat, adil dan makmur..
Indonesia sudah merdeka, apakah sudah bersatu…? Jika belum…? Bagaimana akan mencapai berdaulat? Dan kiranya masih jauh dari harapan utama yakni adil dan makmur.

Terkait hal ini, WakaKwarnas mengharapkan lewat pramuka lah, kita berupaya memupuk persatuan bangsa dengan banyak kegiatan yang positif, mendidik kader2 pemimpin yang berkaraker dimasa datang.

Dan sejarah sudah membuktikan bagaimana kiprah pandu2/pramuka dalam merintis, menyiagakan, menggalang persatuan, hingga menegakkan kemerdekaan…the founding father negri ini adalah mayoritas penggerak kepanduan/kepramukaan.

Sehingga pramuka tidak bisa dipisahkan dari NKRI dalam keadaan bagaimanapun. Gerakan pramuka adalah satu organisasi yang mewadari pramuka dan kegiatan-kegiatannya, maka sebagai seorang pramuka, harus terus bergerak, berkreatif, berinovasi, jangan sampai mandeg, jumud dan tidak ada gerakan.

Dalam bahasa pesantren: “bergeraklah, karena dalam gerakan ada berkah”… taharrak fainna filharokati barokah”.

Popular Articles