Date:

Share:

Gontor Ikuti Rapat FKPM di Pondok Pesantren Tremas

Related Articles

Gontor Ikuti Rapat FKPMDalam rangka penyempurnaan formula PMA (Peraturan Menteri Agama) RI tahun 2013 tentang Satuan Pendidikan Muadalah (Mu’adalah). FKPM (Forum Komunikasi Pesantren Muadalah) mengadakan rapat koordinasi pada Jum’at, (25/10). Kali ini Pondok Pesantren Tremas, Pacitan menjadi tuan rumah dalam rapat tersebut. Selain formula PMA RI, Forum memusyawarahkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2013 tentang Pengakuan Pemerintah terhadap Penyelenggaraan Satuan Pendidikan yang Tidak Mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan. Jenjang pendidikan Muadalah terkait terbagi menjadi dua, yakni pondok pesantren Salafiyah (Salaf) dan Ashriyah (Modern).

Sebelumnya, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) sempat menjadi tuan rumah pada (14/3). Rapat bertempat di Kampus Pusat Institut Studi Islam Darussalam (ISID), Siman. Adapun perwakilan PMDG yang menghadiri acara rapat di Tremas. Mereka itu adalah al-Ustadz Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. (Ketua FKPM), al-Ustadz H. Sutrisno Ahmad, Dipl.A., al-Ustadz Agus Budiman, M.A.

Adapun peserta acara kali ini, adalah perwakilan pondok–pondok pesantren Salafiyah dan Ashriyah. Diantaranya:

  1. Drs. K.H. Ahmad Subchan Salim, M.Ag. (PP. Mathali’ul Falah, Kajen, Pati);
  2. K.H. Lukam Hakim (PP. Tremas, Pacitan);
  3. Drs. K.H. Saifurrahman Nawawi (PP. Al Amien, Prenduan);
  4. Dr. K.H. M. Tata Taufiq, M.A. (PP. Al Ikhlas, Kuningan);
  5. Drs. K.H. Musthofa Hadi Chirzin (PP. Darunnajah, Jakarta);
  6. Al-Ustadz Imam Mustaqim (PP. Al Fitrah, Surabaya);
  7. Al Ustadz Toha Ma’sum (PP Miftahul Mubtadi’in, Nganjuk) dan;
  8. Al Ustadz Wazir Tamam (PP. Ta’mirul Islam, Solo);
  9. Al-Ustadz Rosyidin Bina, S.Ag. (PP. Al-Barokah, Nganjuk).

Pra rapat berlangsung K.H. Luqman Hakim, yang akrab disapa Gus Luqman, mengajak seluruh peserta untuk shalat maghrib berjama’ah bersama para santri-santri, kemudian dilanjutkan dengan majelis ilmu. Dimana para santri duduk bersama mendengarkan tausiyah agama yang disampaikan langsung oleh ketua FKPM, Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. dalam tausiyahnya, beliau bertutur: “Pak Sahal, dulunya pernah mondok di pesantren Tremas, ini. Jadi, Tremas dan Gontor memiliki ikatan keluarga dan sejarah yang kuat.” Seraya para santri bertepuk tangan.

Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. selaku ketua FKPM, berharap agar formula yang dibahas pada rapat kali ini bisa diperbaharui, sehingga menjadi bahan utama untuk di ajukan kembali ke (KEMENAG RI) Kementerian Agama RI dan DEPDIKNAS (Departemen Pendidikan Nasional) pada waktunya. Adapun pembahasan pada rapat FKPM terkait kurikulum Salafiyah dan Ashriyah, juga fungsi pesantren, status, jenis, syarat pendirian serta kelulusan dan ijazah tidak terlalu menjadi prioritas utama, karena sudah rampung pada rapat-rapat sebelumnya. Harapan besar, pembaharuan tersebut bisa menyetarakan status pondok pesantren Salafiyah dan Ashriyah tak terkecuali para alumninya. elfah

1 COMMENT

  1. Assalamualaikum …..wrwb….

    Mohon ijin bertanya…….bahwa anak saya sekarang sedang belajar di kota kecil yg hampir tidak ada komunitas muslimnya yaitu di Kota Khoblinz Jerman, komunitas muslim terdekat kira2 berjarak 10 km dari apartemenya itupun aliran Ahmadiyyah yang rousulnya Ghulam Ahmad bukan Rosul Nabi Muhammad SAW,

    anak saya sampai sekarang belum menemukan komunitas muslim di kota tsb yang bisa diajak Sholat Jum at berjamaah, pertanyaannya …..

    Bagaimana anak saya menjalankan Sholat Jum at dengan kondisi tsb diatas….?

    Matur nuwun atas jawabanya…..
    Wassalamualaikum wrwb…….

Comments are closed.

Popular Articles