Date:

Share:

Gontor Gelar Vocal Group Among Hostels

Related Articles

GONTOR- Dalam rangkaian acara Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy, Gontor kembali menggelar lomba Vocal Group antarrayon se-Darussalam. Acara ini diadakan di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) pada Jumat (12/7).

“Acara ini bukan hanya mendidik santri tetapi acara ini juga mendidik para guru, juri dan penonton yang menyaksikan acara tersebut.” ucap Al-Ustadz Hasan Muttaqien, dalam sambutannya untuk membuka acara ini.

Salah satu ketua panitia, Naufal dari kelas 3 Intensive F mengatakan, bahwa perlombaan ini sangat menarik dan berbeda dari perlombaan lainnya. Setiap rayon menampilkan sekitar 35 orang santri bahkan lebih untuk memadukan suara mereka secara bersamaan ditambah beberapa orang untuk bermain musik dan belasan orang menari.

“Acara ini untuk mengasah kreativitas santri dan menampilkan segala bakat yang terdapat setiap santri bahkan menguatkan ikatan kekeluargaan yang baru yang diciptakan setiap santri,” tambah Naufal.

Dari hasil penilaian dewan juri, terpilih beberapa rayon terbaik yang menjadi pemenang dalam acara vocal group ini, adapun hasilnya adalah sebagai berikut:

Kategori Rayon Shigar:

Juara 1            : Gedung Baru Shigor (GBS)

Juara 2            : Wisma Hadi (WH)

Juara 3            : Indonesia 2 Lantai 2

Kategori Rayon Kibar:

Juara 1            : Gedung Baru Kibar (GBK)

Juara 2            : Solihin 1

Juara 3             : Palestina

Antusiasme para santri dalam mengikuti acara ini sangatlah tinggi. Hal itu tampak dari kesungguhan mereka dalam menunjukkan penampilan yang terbaik, demi meraih kejuaraan di perlombaan ini.

Namun, hakikat dari acara ini bukanlah mengejar juara, namun nilai pendidikan yang ada di dalamnya. Salah satunya adalah nilai kebersamaan dan gotong royong antar santri dan juga pembimbing mereka. Maka dari itu, tak hanya santri yang dididik disini namun juga pembimbing mereka seperti mudabir dan guru.

Dengan adanya acara ini, diharapkan santri benar-benar mempelajari setiap pendidikan apapun di pesantren. Sebab, sebuah pendidikan bermutu pasti bu­tuh proses yang senantiasa dilakukan se­tiap saat untuk mengasah kreativitas dan kecerdasan santri. Diazmuhamad

Popular Articles