Date:

Share:

Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A.: ‘UDKHULUU FII GONTOR KAAFFAH’

Related Articles

MANTINGAN—Dalam khutbahnya yang disampaikan pada acara Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy (PKA) di Gontor Putri 1, Sabtu (7/11) lalu, Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A. selaku pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor menekankan arti pentingnya Khutbatu-l-‘Arsy bagi santriwati lama maupun baru. “Kita harus masuk Gontor secara utuh dan menyeluruh, udkhuluu fii Gontor kaaffah. Ikutilah segala kegiatan yang ada di pondok ini dengan ikhlas dan kaaffah,” ungkap beliau di sela-sela khutbah.


Acara yang digelar di Lapangan Auditorium Gontor Putri 1 ini berlangsung mulai pukul 07.00 hingga pukul 11.00 WIB. Seluruh peserta Apel Tahunan dituntut untuk berdisiplin, tak seorang pun yang datang terlambat. Di sinilah nampak nilai-nilai kedisiplinan Gontor yang sangat diutamakan. Sebabnya, di samping nilai-nilai kepesantrenan yang terus terjaga, dengan disiplin itulah Gontor bisa maju sampai sekarang. Bahkan, di negara manapun juga, kedisiplinan merupakan asas keberhasilan yang tidak bisa ditawar-tawar.   

Acara tahunan Pondok Modern Darussalam Gontor ini  dihadiri oleh 4.506 orang yang terdiri dari seluruh santriwati Gontor Putri 1 dan 2 beserta asatidz ditambah para tamu undangan dari Gontor dan cabang-cabangnya yang lain. Memang, PKA khusus diperuntukkan bagi Keluarga Besar Pondok Modern Darussalam Gontor. Sehingga, pondok tidak pernah mengundang orang luar seperti bupati ataupun gubernur untuk mengikuti acara ini. Hal ini sudah menjadi sunah Pondok Modern Darussalam Gontor yang harus selalu dijaga waktu demi waktu.
 
Perhelatan akbar ini adalah barometer pondok selama satu tahun. Setiap santriwati dan para asatidz akan mampu menilai dan mengukur kemampuan pondok untuk menghadapi program yang ditargetkan untuk satu tahun ke depan. Untuk itu, PKA senantiasa menghadirkan tema filosofis yang mengandung visi dan misi pondok selama setahun. Adapun visi dan misi Gontor Putri 1 pada tahun ini terkandung dalam tema PKA “Peningkatan Kekhusyukan dalam Jihad Gontory Demi Mewujudkan Gontor Putri yang Ideal”. Hal ini sudah tercermin pada kesungguhan santriwati yang tampil pada PKA kali ini seperti Paskibra, Atraksi Pramuka, Senam Kreasi, Tari Massal, maupun Baris-Berbaris Antar Konsulat.

Di antara penampilan-penampilan di atas, Baris-Berbaris Antar Konsulat merupakan satu-satunya perlombaan yang ada sekaligus menjadi bagian dari Apel Tahunan itu sendiri. Lima Besar Terbaik diumumkan Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A. setelah beliau menyelesaikan khutbahnya. Konsulat Ponorogo yang diwakili barisan Konsulat Ponorogo I kembali berjaya seperti tahun-tahun sebelumnya dengan memboyong piala Terbaik I. Adapun untuk Terbaik II diraih barisan Konsulat Semarang I, Terbaik III direbut barisan Konsulat Ponorogo II, sedangkan Terbaik IV jatuh ke tangan barisan Konsulat Kediri, dan barisan Konsulat Semarang meraih gelar Terbaik V.
             
 

Popular Articles