Date:

Share:

Dema Kampus Rabithah Adakan Pemilihan Ketua Baru

Related Articles

Patah tumbuh, hilang berganti,sebelum patah sudah tumbuh, sebelum hilang sudah berganti, itulah salah satu filsafat pondok yang telah lama ditanamkan oleh Trimurti pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Nilai-nilai pondok tersebut selalu diestafetkan dari generasi tua ke generasi muda, agar pondok senantiasa hidup, meskipun telah ditinggal mati oleh pendirinya. Nilai inilah salah satu di antara semua nilai yang masih tetap dipegang teguh oleh PMDG.Termasuk dalam keorganisasian, salah satunya adalah Organisasi Dewan Mahasiswa (DEMA). DEMA adalah organisasi yang mengurus semua kegiatan mahasiswa, baik yang akademis, maupun non akademis. Pergantian pengurus DEMA dilaksanakan pada hari Selasa pagi (17/7).

Acara yang bertempat di Aula Rabithah ini, dihadiri oleh segenap mahasiswa  Universitas Darussalam Gontor (UNIDA) kampus Rabithah dan beberapa utusan dari kampus putri. Selain itu, bertugas sebagai panitia mahasiswa semester 3 yang berjumlah sekitar 70 orang. Adapun kandidat ketua DEMA kampus Rabithah tahun ini adalah:

  1. Karya Nata Buana.
  2. Aminuddin.
  3. Nurman Sattar
  4. Amin Abdullah
  5. Khalif Rizqi Ghifari

Mereka berlima adalah mahasiswa UNIDA Gontor semester 7.

Para kandidat dipilih oleh seluruh mahasiswa dan mahasiswi yang hadir, yaitu dengan menuliskan nama kandidat di atas kertas yang telah disediakan oleh panitia, setiap pemilih hanya boleh menulis 2 nama kandidat, mengantri satu persatu di tempat yang telah disediakan oleh panitia, kemudian kembali ke tempat masing-masing dengan tertib.

Terpilih dari lima nama tersebut Karya Nata Buana dan M. Aminuddin, mereka berdua menggantikan ketua sebelumnya, yaitu M. Hanif Al-Farisi dan Indra Setiawan. Pimpinan PMDG selalu menyampaikan pesan di setiap even pergantian pengurus, bahwasanya ini adalah amanat, bukan jabatan, suatu saat bisa dicopot, dan suatu saat bisa digantikan.

Begitulah organisasi di Pondok Modern Darussalam Gontor, selalu mengestafetkan nilai kepada generasi selanjutnya, sehingga dinamika pondok tetap berjalan dengan dinamis dan lancar. Faruq

 

 

Popular Articles