Date:

Share:

Brilliant Competition Bina Potensi dan Intelektualitas Santri

Related Articles

NINXIA—Perpustakaan Pondok Modern Darussalam (PPMD) berinisiatif menghelat sebuah kompetisi persahabatan antar instansi se-Darussalam, Jum’at (4/12) lalu. Acara yang disebut dengan “Brilliant Competition” ini bertujuan membina potensi dan intelektualitas santri di samping mengamalkan salah satu butir dari Panca Jiwa Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), yakni ukhuwah islamiyah. “Brilliant Competition” merupakan perlombaan yang secara khusus diikuti sembilan instansi yang eksis di PMDG. Acaranya meliputi lomba cerdas-cermat dan lomba membuat majalah dinding.


“Dengan diadakannya acara ini, kami berharap setiap peserta yang berpartisipasi di dalamnya mampu menghayati dan mengambil manfaat dari perlombaan ini,” kata Ustadz Fajar Hari Suseno, S.H.I., pembimbing PPMD, kepada Gontor Online, Jum’at (4/12) sore.

Fahman Mumtazi, salah satu staf PPMD, menambahkan, “Kami ingin PPMD menjadi inisiator bagi seluruh instansi yang ada di Darussalam ini dalam berkreasi dan berprestasi.”

Adapun kesembilan instansi peserta acara tersebut adalah PPMD sendiri sebagai tuan rumah, Gigabyte, Ganespo, Ankstak, ITQAN, FP2WS, Exact Club, Darussalam Pos dan LCD. Setiap instansi mempunyai kelebihan masing-masing dengan kemampuan intelektualitas yang terlatih. Santri-santri yang aktif di dalamnya adalah anak-anak yang terampil dan kreatif. PPMD dan Ganespo bergerak di bidang kepustakaan, Ankstak di bidang kepramukaan, ITQAN dan Darussalam Pos mengkhususkan diri di dunia tulis-menulis dan jurnalistik, FP2WS terlatih untuk berdiskusi atau berdebat, Gigabyte menggeluti dunia komputer, sedangkan Exact Club terkenal dengan kemampuan mereka di bidang ilmu pengetahuan eksak.

Dalam “Brilliant Competition”, setiap instansi mengutus sembilan orang peserta mencakup tiga orang mengikuti lomba cerdas-cermat dan sisanya yang berjumlah enam orang mengikuti lomba pembuatan majalah dinding (mading). Lomba cerdas-cermat bertempat di aula PPMD sendiri yang terletak di Gedung Ninxia lantai 3, sedangkan untuk lomba pembuatan mading dilakukan di tempat masing-masing namun hasilnya dipajang di samping Masjid Pusaka.

Lomba cerdas-cermat dibagi menjadi dua babak, babak penyisihan dan babak final. Babak penyisihan dilaksanakan pagi hari, sedangkan finalnya berlangsung setelah shalat Jum’at. Adapun yang bertugas sebagai juri di babak penyisihan adalah para asatidz pembimbing PPMD, yaitu Ustadz Fajar Hari Suseno, S.H.I., Ustadz Ahmad Muqorrobin, Ustadz Afif Hamidi, Ustadz Ma’adul Yaqin Makkarateng dan Ustadz Alif Hudanto. Mereka juga bertindak sebagai juri untuk mading. Sedangkan di babak final, Ustadz Syamsul Hadi, S.Th.I., Ustadz Muttaqin dan Ustadz Abdul Wahid dipercaya sebagai juri bagi ketiga finalis yang berhasil melewati babak penyisihan.

Setelah melewati persaingan yang ketat, akhirnya Darussalam Pos, FP2WS dan PPMD bertemu di babak final. Terjadi saling kejar-mengejar skor antara Darussalam Pos dan FP2WS sejak babak pertama, namun Darussalam Pos melaju di babak rebutan menyisihkan kedua pesaingnya dengan skor akhir 2.250 angka disusul FP2WS yang memperoleh skor 1.700 angka. Sedangkan PPMD hanya berhasil meraih skor 1.400 angka di bawah FP2WS. Dengan demikian, juara pertama diraih Darussalam Pos, juara kedua dan ketiga berturut-turut diraih FP2WS dan PPMD. Sedangkan lomba membuat mading dimenangkan Ganespo sebagai juara I dan Exact Club sebagai juara II.

 

Popular Articles