Date:

Share:

Badan Wakaf dan Pimpinan Pondok Resmikan Auditorium GP 3

Related Articles

KARANGBANYU — Akhirnya, aula pertemuan yang telah lama didamba-dambakan seluruh santriwati  Pondok Modern Darussalam Gontor Putri (GP) 3 diresmikan Badan Wakaf (BW) dan Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Ahad (16/5) lalu. KH. Kafrawi Ridwan, MA mewakili seluruh anggota BW bersama ketiga Pimpinan Pondok, Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, MA, KH. Hasan Abdullah Sahal dan KH. Syamsul Hadi Abdan, S.Ag. menandatangani prasasti sebagai wujud diresmikannya aula yang berlokasi di Pondok Modern Darussalam GP 3 tersebut, tepat di depan Masjid Khodijah.

Acara peresmian yang berlangsung di dalam gedung dengan luasmencapai 2110 m2tersebut turut dihadiri Muhammad Maftuh Basyuni, S.H., mantan Menteri Agama RI pada Kabinet Indonesia Bersatu I, bersama adiknya, Muhammad Muzammil Basyuni yang kini menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI di Republik Arab Suriah. Keduanya juga merupakan alumni Pondok Modern Darussalam Gontor.

Pembangunan Auditorium memakan waktu selama setengah tahun, tepatnya enam bulan tiga hari. Pembangunan dimulai tepat pada 11 November 2009 silam dan selesai pada 13 Mei 2010 lalu. Dengan rampungnya pembangunan gedung pertemuan ini tentu saja menjadi sebuah kesyukuran bersama seluruh penghuni Pondok Modern Darussalam GP 3. Pasalnya, Auditorium ini memiliki fungsi ganda selain tempat strategis bagi perkumpulan-perkumpulan tertentu, juga sebagai pusat seluruh kegiatan di Pondok Modern Darussalam GP 3.

Aula ini dibangun dengan konstruksi baja, atap seng galvalum dengan monitor di atas untuk menambah sirkulasi udara, berlantaikan cor rabat dan acian untuk bagian dalam. Sedangkan untuk bagian luar dan panggung menggunakan keramik. Pondasi terbuat dari batu gebal berukuran 0,30 x 0,80 x 0.5 m dan sloof dinding ukuran 15 x 30 cm, kuda-kudanya terbuat dari besi baja (Wf 300x150x12 m, Wf 150x75x12 m, CNP 125x50x2.3×6, CNP 100x50x2x6, CNP 123x45x8x2.2, CNP 196x72x18x2). Adapun kusen pintu, jendela dan daun pintu terbuat dari kayu jati. sedangkan lantai ruangan yang dilapisi dengan acian terdiri dari berbagai macam warna yang berkualitas dengan nuansa cat putih dengan warna green untuk di dalam ruangan dan nuansa cat dengan kombinasi warna yang didominasi warna orange dan biru untuk lapisan bagian luar aula. Seluruh material tersebut tersebar di seluruh bagian aula yang bentuknya hampir menyerupai Auditorium Pondok Modern Darussalam GP 1.

Gedung berkapasitas daya listrik sebesar 20.000 W ini terdiri dari enam bagian dengan dilengkapi beberapa fasilitas tambahan. Keenam bagian tersebut meliputi bangunan utama dengan luas 1.620 m2, teras kiri dan kanan seluas 432 m2, kanovi seluas 50 m2, kamar mandi dua ruangan berukuran 8 m2, panggung dengan luas 240 m2 dan ruang bawah panggung seluas 240 m2. Sedangkan fasilitas tambahan yang ada mencakup pompa jet pump, sound system dengan 10 speaker colum, 4 set sub wover, 1 unit mixer Yamaha, 1 unit power, 1 unit amplifier toa 1200 volt, 1 box power dan mixer, ditambah listrik yang digunakan untuk kebutuhan lampu dalam sebanyak 128 buah, lampu teras samping sebanyak 20 buah, lampu sorot panggung berdaya 1.000 W sebanyak 4 buah, lampu sorot panggung berdaya 500 W berjumlah 10 buah dan lampu sorot jenis HPIT 400 W berjumlah 5 buah. Selain itu, Auditorium yang menelan dana kurang lebih sebesar Rp 2 milyar ini juga dilengkapi tiga buah alat penangkal petir.

Proyek pembangunan Auditorium ini di bawah pengawasan Pengasuh Pondok Modern Darussalam GP 3, Al-Ustadz H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag. dengan diketuai Al-Ustadz Muhammad Sabar, S.Ag. Pengerjaannya melibatkan para pekerja dari masyarakat daerah sekitar meliputi Karangbanyu, Jatisari, Wonokerto, Ngampon, Mbedeg, Widodaren dan Walikukun yang di koordinir oleh Bapak Galang dari Dusun Gendingan.

Demikianlah, pembangunan Auditorium di Pondok Modern Darussalam GP 3 ini sesuai dengan kebutuhan yang ada sebagai perwujudan dari pelaksanaan Panca Jangka Pondok Modern Darussalam Gontor. Panca Jangka sendiri meliputi Pendidikan dan Pengajaran, Kaderisasi, Pergedungan, Khizanatullah dan Kesejahteraan Keluarga Pondok. Kelimanya merupakan program nyata Pondok Modern Darussalam Gontor dalam dinamisasi pendidikan. Betapapun pondok telah memiliki sekian banyak gedung dan fasilitas lain, namun jika ditinjau dari kebutuhan yang nampak pada saat ini dan yang akan datang, penambahan sarana penunjang yang memadai masih terus diperlukan guna memenuhi kelangsungan pendidikan dan pengajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas santri dan santriwati sebagai sumber daya manusia potensial di masa modern ini.

           

                       











Popular Articles