Date:

Share:

Aneka Ria Nusantara Perkaya Gontor Akan Budaya dan Tradisi

Related Articles

PEACE COUNTRY – Acara Aneka Ria Nusantara merupakan salah satu rentetan kegiatan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-Arsy (PPKA) yang memiliki banyak kekayaan dari budaya dan tradisi akan nilai-nilai Indonesia. Acara ini juga merupakan orientasi untuk mengenalkan pondok kepada santri baru dan menanamkan pemahaman kepada santri-santri lama. Pada hari senin (21/07) malam, acara Aneka Ria Nusanta dilaksanakan di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM).

Acara ini dimulai tepat pada pukul 20.00 WIB dengan pembukaan dari pembawa acara, setelah itu pembacaan ayat suci Al-Qur’an dilanjutkan dengan pembawaan sambutan dari ketua panitia acara. Dalam sambutannya, ketua acara mewakili seluruh panitia yang ada untuk mengahaturkan ungkapan rasa syukur dan terima kasih mereka kepada Pimpinan Pondok serta dewan guru, karena telah mendapatkan banyak pendidikan dan pembelajaran khususnya melalui acara ini.

Kemudian acara dilanjtukan dengan Sambutan dari Al-Ustadz Firdaus Ilham Satria, S.Th.I selaku yang mewakili Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Beliau menyampaikan kepada seluruh santri yang hadir di BPPM agar para santri tahu akan kekayaan budaya dan tradisi negara Indonesia yang harus dilestarikan dalam bentuk Islami, bukan semata mata untuk meniru bangsa lain yang belum tentu sesuai dengan bangsa Indonesia. Beliau juga menyuruh kepada para santri agar selalu menjaga nilai-nilai dari Pancasila dan nasionalisme Indonesia agar para santri selalu bergerak, karena dalam pergerakan terdapat keberkahan.

“Disini kita akan dikenalkan berbagai macam budaya dan bangsa yang mengambarkan betapa kita akan berteman dengan ribuan orang dari berbagai daerah Indonesia. Pancasila mungkin bukan sesuatu yang kita hafalkan tetapi nilai-nilai pancasila sudah jauh kita terapkan sebelum Pancasila itu ditemukan, demikianlah kita diajarkan untuk menghargai budaya tanpa harus menghalangi kepercayaan kita kepada Islam sebagai agama kita.” ujar beliau dalam sambutannya

Lalu acara dilanjutkan ke inti acara yaitu penampilan tari-tarian yang meliputi seluruh wilayah Indonesia; yaitu konsulat Riau, konsulat Kalimantan, konsulat Sumatra Utara, konsulat Cirebon, konsulat Bogor, konsulat Ponorogo, konsulat Sumatra Selatan dan konsulat Jambi sebagai penutup dari tari-tarian daerah.

Selanjutnya acara ditutup oleh pembawa acara pada pukul 21.00 WIB, agar bisa memberikan para santri waktu istirahat yang cukup untuk melanjutkan kegiatan pada esok hari.Dinulcahya

 

Popular Articles