Date:

Share:

1309 Santri Pindah ke Dapur Keluarga

Related Articles

DARUSSALAM—Demi kelancaran kebutuhan pangan santri Pondok Modern Darussalam Gontor, bagian Koperasi Dapur (Kopda) Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) telah mengambil inisiatif untuk memindahkan 1309 santri yang dulunya makan di dapur umum ke dapur keluarga. Pemindahan sejumlah santri ini juga bertujuan agar seluruh santri bisa merasakan kedua jenis dapur tersebut.

Menurut Sadam Hamzah, staf Kopda, program ini sebenarnya selalu diadakan setiap tahun untuk menyesuaikan kapasitas dapur yang ada. “Tahun ini, kami memindahkan lebih dari seribu santri ke dapur keluarga supaya setiap santri, walaupun tidak semuanya, dapat merasakan menu yang disediakan dapur keluarga. Program ini berjalan setiap tahun, bukan hanya tahun ini saja.”

Sebenarnya, Hamzah mengakui, Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor sudah lama memberikan instruksi kepada seluruh staf Kopda untuk menyamakan menu dapur keluarga dengan menu yang ada di dapur umum. Akan tetapi, hal ini baru bisa terlaksana tahun ini. Sedangkan pada tahun-tahun sebelumnya menu yang disediakan dapur keluarga sering berbeda dengan menu dapur umum. “Perbedaan yang nampak sekarang adalah masalah antrian. Di dapur keluarga, santri tidak akan mengantri sepanjangan antrian  di dapur umum. Itu saja perbedaannya sekarang. Sedangkan menunya sudah kami samakan,” jelasnya kepada Gontor Online, Ahad (25/10).

Selaku pembimbing Kopda, Ustadz Eris Rismatullah, menegaskan, bagi santri yang mempunyai masalah pola makan disebabkan menderita penyakit tertentu seperti penyakit dalam, dihimbau agar segera melapor kepada wali kelas atau pengurus Kopda. Dengan demikian, santri tersebut akan segera dipindahkan ke dapur keluarga karena penanganan masalah pola makan akan lebih mudah dilakukan daripada di dapur umum. Selain anggota dapur keluarga jauh lebih sedikit dibandingkan anggota dapur umum, santri juga dapat meminta menu sendiri sesuai dengan kondisi kesehatannya.

“Semua santri baru memang ditempatkan di dapur umum terlebih dahulu. Mereka akan dibiasakan untuk antri di sini. Akan tetapi bagi mereka yang mempunyai keluhan berkenaan dengan penyakit dalam, sehingga harus berhati-hati dalam memilih makanan, maka kami wajibkan untuk segera melapor dan pindah ke dapur keluarga. Kalau tidak, dikhawatirkan penyakitnya akan bertambah parah,” ungkap ustadz yang berasal dari Bogor tersebut di kediamannya, gedung Madrasah Lantai 2 Pondok Modern Darussalam Gontor.
 

Popular Articles