Date:

Share:

Pimpinan PMDG Hadiri Reuni Alumni Lawas

Related Articles

20130505_215743BATU – Bapak Pimpinan K.H. Hasan Abdullah Sahal, menghadiri acara reuni alumni periode 1965 yang diadakan di Selecta, Kota Batu pada hari Ahad malam (5/5). Selain mempererat tali silaturrahim, reuni ini juga memperkuat memori mereka tentang kehidupan yang mereka jalani selama di pondok. “Reuni ini sebenarnya memang diprioritaskan untuk alumni angkatan ’65, akan tetapi ada beberapa yang kita undang juga dari alumni setelahnya ataupun sebelumnya, yang jelas acara ini ditujukan kepada alumni yang sudah berumur di atas 60 tahun” ucap Ust. Fuad selaku koordinator acara.

Berdasarkan data yang masuk, ada 60 alumni yang hadir, 23 diantaranya datang dengan pasangan mereka, sedangkan sisanya, dengan beberapa alasan, hanya datang sendiri. Di sisi lain, terlaksananya reuni ini bertepatan dengan acara walimatul ursy yang digelar K.H. Ahmad Mujayad di Malang. “Jika ada yang hendak mantu, maka sudah menjadi kebiasaan bagi kami untuk menghadirinya, dan jauh sebelum acara mantu ini, kami sudah berencana untuk sekaligus mengadakan acara semacam kumpul-kumpul di lokasi ini”, tuturnya.

Pada pukul tujuh malam, semua peserta menuju aula yang sudah disiapkan. Acara yang diawali dengan menyanyikan lagu “Hymne Oh Pondokku” ini, dapat berjalan dengan khidmat dan lancar. Di susul setelah itu acara sambutan-sambutan dari beberapa orang, kemudian ungkapan-ungkapan, dan tidak lupa bapak pimpinan juga diminta untuk menyampaikan beberapa informasi terkait tentang pondok. Kemudian dilanjutkan hingga Shubuh, sholat berjamaah, dan mendengarkan kuliyah shubuh yang disampaikan oleh Al Ustadz Kholil Ridwan dan Al Ustadz Saifudin Arif. Menjelang pagi, beberapa peserta yang masih tersisa melaksanakan pertemuan yang kedua kalinya di kebun dan menghasilkan beberapa kesepakatan.

Pertama, terkait dengan pertemuan selanjutnya pada tahun 2014, akan dilaksanakan di Bali. Kedua, diharapkan kepada seluruh peserta, dalam jangka satu tahun ini, agar membuat buku yang bertemakan apa saja, dan akan diterbitkan. Dan yang ketiga, kesepakatan untuk mengumpulkan dana, untuk membantu beberapa peserta yang memiliki pondok pesantren, ust. Fuad menyatakan tidak semua pondok pesantren, akan tetapi hanya beberapa pondok saja yang masih membutuhkan bantuan, khususnya pondok-pondok yang baru didirikan.toms

Popular Articles