Date:

Share:

Ujian Akhir Madzhab Gontor

Related Articles

ujian akhir madzhab gontorSaat ini, siswa akhir (Kelas 6) KMI Pondok Modern Darussalam Gontor, sedang mengikuti ujian tulis tahap akhir. Ujian ini menjadi sangat penting karena ia merupakan salah satu –bukan satu-satunya– penentu kelulusan di Gontor. Karena sebenarnya mereka telah melewati bermacam-macam ujian yang telah dan sedang berlangsung selama kurang lebih dua bulan. Bahkan sebelum mengikuti ujian ini, enam bulan yang lalu, mereka telah mengikuti ujian tulis gelombang pertama yang dikhususkan untuk pelajaran-pelajaran umum dan beberapa pelajaran berbahasa Arab (tamrin lughah, mahfudhat, mawarits, imla) yang mereka pelajari sejak kelas satu. Hasil dari ujian tersebut juga menentukan kelulusan. Bulan lalu, mereka juga telah menyelesaikan ujian attarbiyah al-‘amaliyah (praktik mengajar). Ujian ini harus dilewati siswa akhir untuk mengasah kemampuan mengajar yang memang menjadi salah satu kompetensi wajib yang harus dimiliki alumni Gontor. Sehingga begitu menamatkan pendidikan di Gontor, mereka mampu mengajar di tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

Setelah mengikuti ujian attarbiyah al-‘amaliyah, seluruh siswa akhir KMI juga telah merampungkan ujian syafahi (ujian lisan) selama kurang lebih 10 hari yang telah diadakan beberapa minggu yang lalu. Pada ujian tersebut, setiap siswa diuji secara lisan dalam pelajaran bahasa Arab (ta’bir, muthala’ah, nahwu, sharf, balaghoh, tarikh adab lughah, mahfudhat), bahasa Inggris (reading, grammar, conversation), fiqh, ushul fiqh, tauhid, tarbiyah, al-Qur’an, dan tentu saja kepondokmodernan (ilmu tentang pondok dengan segala nilai, jiwa, sistem, dan filsafat hidupnya). Ujian seperti ini bisa jadi tidak pernah dilaksanakan di sekolah-sekolah umum. Tapi di Gontor, telah menjadi menu wajib bagi seluruh siswa, bahkan sejak mereka pertama kali menginjakkan kaki di Gontor, ujian model ini telah dilaksanakan.

Demikianlah beberapa rangkaian ujian yang ditempuh oleh siswa akhir di Gontor. Dan ujian tulis tahap akhir yang sekarang sedang berlangsung ini, bukanlah akhir dari rentetan ujian yang harus dilewati calon alumni. Karena setelah itu, mereka masih harus mengikuti berbagai macam kegiatan (baca: ujian) yang juga ikut menentukan kelulusan. Di antaranya adalah; membuat karya ilmiah, economic study tour, membatu panitia ujian akhir tahun untuk kelas 1 s.d. 5, pembekalan-pembekalan dan training yang akan dilaksanakan pada bulan Ramadhan nanti, dan masih banyak lagi yang lainnya. Semua kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh siswa akhir dengan penuh penjiwaan dan disiplin yang tinggi. Tidak hanya murid, guru dan direktur KMI, bahkan pimpinan pondok pun, juga terlibat dalam pelaksanaan ujian ini. Sehingga ujian akhir di Gontor berjalan dengan jujur, tertib dan sistematis. Semua terkondisikan dalam miliu belajar yang kondusif dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan sportivitas. Jangan bertanya apakah ada contek massal di Gontor, seperti yang belakangan ini marak terjadi pada Ujian Nasional di berbagai daerah. Hal itu jelas-jelas teramat sulit ditemui. Jangankan contek massal, contek personal-pun merupakan sebuah aib besar yang sangat jarang terjadi di Gontor.

Lebih dari itu, sebenarnya, ujian yang dijadikan alat ukur untuk menentukan kelulusan siswa KMI bukanlah ujian lisan atau tulis (saja) yang sekarang sedang diikuti, tetapi seluruh track record siswa selama mereka belajar di Gontor. Track record yang tidak hanya mencakup sisi akademik santri, tapi juga ibadahnya, mental attitude-nya, kedisiplinannya, dan ketrampilannya. Inilah sejatinya yang menjadi tolok ukur kelulusan siswa di KMI Gontor. AbuNuya

Popular Articles