Date:

Share:

SPL Ushuluddin: Telusuri Fenomena Keagamaan di 2 Kota Besar Jatim

Related Articles

IMG_5648
Para mahasiswa berpose bersama setelah kunjungan ke salah satu obyek yang dituju.

SURABAYA–Sebagai agen  perubahan, seorang mahasiswa harus menggali potensinya untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik. Karena itu, mahasiswa Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor Kampus Siman dan Rabithah mengadakan Studi Pengayaan Lapangan (SPL) ke beberapa tempat di Malang dan Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Ahad (18/1) hingga Rabu (21/1). Program ini juga berkaitan dengan pelaksanaan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu penelitian dan pengabdian masyarakat.

Secara khusus, pesertanya terdiri dari mahasiswa Fakultas Ushuluddin Program Studi Ilmu Aqidah, Program Studi Ilmu Perbandingan Agama, serta Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Jumlahnya sebanyak 44 mahasiswa yang didampingi dua orang dosen pembimbing, Drs. H. Rif’at Husnul Ma’afi, M.A. dan Harda Armayanto, M.A. Mereka membawa tema “Membuka Cakrawala Fenomena Keagamaan dan Tantangan Pemikiran serta Studi Tafsir Indonesia.”

Sesuai temanya, kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini bertujuan meneliti fenomena agama-agama yang ada di Indonesia, melakukan dialog dengan praktisi agama lain, memahami ritual-ritual ibadah agama lain, membaca fenomena pemikiran Islam di Indonesia, dan sebagai bagian dari aktivitas akademik institusi. Program tahunan ini diawali dengan pembekalan intensif bagi seluruh peserta pada hari Jum’at (16/1), sebagai gambaran tentang tujuan diadakannya acara ini.

Beberapa objek utama kegiatan ini tidak terlepas dari tujuan yang tergambar pada tema kegiatan. Objek-objek tersebut antara lain Masjid Laksamana Cheng Ho di Surabaya, Vihara Dhammadipa Arama, Forum Arimatea (Advokasi, Rehabilitasi, Imunisasi Aqidah yang Terpadu, Efektif dan Aktual), dan Forum Indonesia Tanpa JIL Chapter di Malang. ikami86

Popular Articles