Date:

Share:

Undangan Depag, Gontor Ramaikan Jambore Santri Nusantara

Related Articles

KAMPUNG DAMAI-Departemen Agama (Depag) Republik Indonesia (RI) mengundang Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) untuk berpartisipasi dalam acara Jambore Santri Nusantara di Sumedang, Jawa Barat, 15-20 Juni mendatang. Acara Jambore Santri Nusantara ini akan diadakan pada tanggal 15 hingga 20 Juni 2009 yang akan datang. Acara ini bertempat di Sumedang, tepatnya di daerah Jatinangor, Jawa Barat, tutur Ust. Harun Zein, staf Majelis Pembimbing Koordinator Harian (Mabikori) Gerakan Pramuka PMDG, kepada Gontor Online, Rabu (20/5).

“Sesuai namanya, acara ini akan diikuti seluruh santri se-Nusantara. Sedangkan Gontor sendiri akan mengirimkan sebanyak 20 orang peserta dari santri, dua orang pembina dari staf Koordinator Gerakan Pramuka Gugus Depan (Gudep) 15089, dua orang pembimbing dari staf Mabikori dan satu orang pembimbing dari staf Pengasuhan Santri,” ungkap ustadz asal Jambi ini selaku penanggung jawab keberangkatan kontingen Gontor.
Untuk menyeleksi para peserta yang akan dikirim, Ust. Harun Zein mengungkapkan, staf Mabikori mengadakan ujian skill kepramukaan bagi calon peserta yang telah mendaftarkan dirinya. “Ujian ini kami adakan dua kali agar kami dapat menyaring para peserta yang bisa diandalkan dalam dalam acara berskala nasional ini. Di samping itu, kami hanya mengirimkan 20 orang peserta, sedangkan hingga saat ini jumlah peserta yang terdaftar mencapai 70 orang,” jelasnya.

Ujian skill kepramukaan tersebut, Ust. Harun Zein mengungkapkan, meliputi ujian kemampuan bersuara lantang, lomba cerdas cermat, kemampuan bahasa Inggris dan Arab, penguasaan sains dan ilmu pengetahuan umum. Semua yang diujikan itu juga akan ditemukan dalam setiap perlombaan yang terdapat dalam acara Jambore Santri Nusantara nanti.

Adapun semua biaya yang dibutuhkan untuk mengikuti acara ini ditanggung sepenuhnya oleh Depag sebagai pihak penyelenggara. “Pondok tidak mengeluarkan biaya sedikit pun baik untuk transportasi, akomodasi dan keperluan lainnya. Semua pembiayaan ditanggung pihak penyelenggara, yaitu Depag dan Kanwil,” papar ustadz yang juga menguasai ilmu bela diri tersebut.

Selain melewati ujian skill kepramukaan dari staf Mabikori, para peserta haruslah berusia di atas 15 tahun untuk mencapai tingkatan penegak. Di samping itu, para peserta juga disyaratkan memiliki tinggi badan kriteria umum. Mereka pun tidak boleh botak atau gundul karena ditakutkan dapat menimbulkan pandangan negatif terutama ketika berada di lokasi perkemahan.

Popular Articles