Date:

Share:

Tahsinu-l-Qiro’ah Tingkatkan Kualitas Bacaan Al-Qur’an Siswa

Related Articles

Kegiatan Tahsinu-l-Qiro'ah di Masjid Jami'
Kegiatan Tahsinu-l-Qiro’ah di Masjid Jami’

GONTOR-Selama tujuh hari, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menyelenggarakan program Tahsinu-l-Qiro’ah, dengan tujuan meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an siswa-siswa Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI). Jam’iyyatu-l-Qurro’ (JMQ), sebagai penanggung jawab program ini, memfokuskan program bagi siswa Kelas 5 dan 6 saja. Sebagai pengurus asrama, siswa Kelas 5 dituntut untuk memperhatikan dan menyempurnakan kekurangan anggota dalam membaca Al Qur’an di setiap asrama. Sedangkan siswa Kelas 6 tidak lama lagi akan menjadi alumni, mereka harus membekali diri dengan banyak hal untuk berkiprah di masyarakat kelak, salah satunya adalah kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik.

Program tahunan tidak diikuti siswa Kelas 5 dan 6 secara keseluruhan, namun para peserta program ditentukan dengan beberapa alasan dan kriteria. Peserta dari Kelas 5 dipilih dari mereka yang aktif sebagai pengurus asrama, sedangkan peserta dari Kelas 6 dipilih dari mereka yang dinilai masih lemah dalam membaca Al-Qur’an. Anggota dan pengurus JMQ sendiri diharuskan mengikuti program ini, walaupun mereka merangkap sebagai panitia pelaksana.

Sementara itu, sebanyak 11 orang tutor terlibat dalam program ini. Mereka semua merupakan alumni JMQ sendiri, dengan empat orang di antaranya telah menyelesaikan masa pengabdian di Gontor, sedangkan sisanya masih tercatat sebagai guru KMI Gontor. Di tahun sebelumnya, program ini melibatkan beberapa tutor yang didatangkan dari salah satu yayasan qori’ di Kota Malang, akan tetapi materi yang disampaikan kurang maksimal. Di samping itu, status mereka yang non-alumni menyebabkan mereka tidak mengetahui kebutuhan para santri dalam program ini, sehingga metode yang digunakan pun kurang efektif.

Berbeda dengan beberapa tahun silam, dengan menggunakan fasilitas LCD, metode yang disampaikan lebih efektif dan bervariasi. Para peserta bisa melihat langsung bacaan-bacaan yang berkaitan dengan lidah dan tenggorokan, sehingga mereka benar-benar mengerti cara melafalkan huruf-huruf sesuai makharij-nya. Beberapa materi yang disampaikan pada program ini meliputi itmamul harakah, ghunnah, makharij beserta sifat-sifatnya, dan ‘adalah.

“Kebanyakan santri kurang memperhatikan lidah dan mulut mereka dalam membaca Al-Qur’an, maka kita tampilkan gambar-gambar lidah, mulut, dan tenggorokan dengan perantaraan LCD. Sehingga, mereka tahu bahwa bagian-bagian mulut tersebut sangat mempengaruhi bacaan mereka,” tutur Ustadz Denny Ramli Fauzi, salah satu tutor pada program ini.

Tahun ini, seluruh peserta dari Kelas 6 KMI mengikuti program ini di Gedung Rabithah. Pada waktu yang bersamaan, siswa Kelas 5 mengikutinya di Masjid Jami’. Mereka mengikuti dengan antusias dan berdisiplin dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB setiap hari. Demi kelancaran program, para peserta diizinkan meninggalkan kegiatan belajar selama seminggu penuh. Sementara pada malam hari, program ini dimulai pada pukul 20.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB bertempat di Masjid Jami’ Gontor Pusat, tanpa terpisah antara Kelas 5 dan 6. toms

Popular Articles