Date:

Share:

Gelar Silaturahim, Gontor Bekali Alumninya di Bandung

Related Articles

LEMBANG–Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) selalu berupaya membekali alumninya agar mampu berkecimpung di masyarakat dengan baik. Karena itu, di tengah-tengah kegiatan “Wisata dan Silaturahim Keluarga Besar PMDG” yang tahun ini diadakan di Kota Bandung, Ahad-Kamis (4-8/1/2015), panitia menggelar silaturahim dengan Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Cabang Subang. Acara yang bertempat di Aula Hotel Grand Lembang, Bandung, pada Selasa (6/1/2015) malam, ini disertai pelantikan pengurus baru IKPM Cabang Subang.

Ratusan alumni Gontor yang berdomisili di daerah Subang, Bandung, dan sekitarnya berduyun-duyun menuju lokasi sejak dua jam sebelum acara dimulai, mulai dari alumni muda, hingga alumni senior yang kini telah berkeluarga. Silaturahim ini juga dihadiri Drs. K.H. Kafrawi Ridwan, M.A., Ketua Badan Wakaf PMDG yang kini telah menginjak usianya ke-86. Bersama sang istri, beliau menyempatkan diri bergabung dengan rombongan dari PMDG dalam acara reuni kekeluargaan ini.

Suasana khidmat saat penyanyian lagu Indonesia Raya.
Menyanyikan “Indonesia Raya” dan “Hymne Oh Pondokku

Senandung lagu “Indonesia Raya” terdengar mengawali acara ini, kemudian “Hymne Oh Pondokku“, dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustad H. Nurul Tsalis Al-Amin, M.Pd.I., salah satu guru senior PMDG. Acara dilanjutkan dengan laporan umum kepengurusan IKPM Cabang Subang periode sebelumnya, kemudian pelantikan pengurus baru yang disaksikan Pimpinan PMDG.

Sejenak suasana menjadi hening tatkala Pimpinan Pondok, K.H. Hasan Abdullah Sahal, memulai sambutan. “Hand phone, kamera, dan alat elektronik lainnya harap dinonaktifkan selama acara berlangsung,” tegas beliau sambil memandang tajam ke seluruh sudut aula.

Namun, dalam sekejap suasana malam itu dipenuhi tepuk tangan dan sorak-sorai ketika beliau berkata, “Fahimtum? Idza lam tafham, sal ila wali fasl!” ‘Apakah kalian paham? Jika tidak paham, tanyakan kepada wali kelas.’ Lucu dan menggelitik, karena kalimat ini mengingatkan orang-orang yang hadir di sana suasana penuh kenangan di Gontor dahulu kala. Subhanallah!

Dalam pidatonya, putra K.H. Ahmad Sahal itu menyampaikan pentingnya menjaga disiplin serta sunah-sunah PMDG. Beliau juga menegaskan status, posisi, dan orientasi PMDG agar diketahui, dimengerti, dan dipahami semua orang, tidak hanya untuk orang-orang yang tinggal di dalam pondok saja.

Sambutan yang disampaikan K.H. Hasan Abdullah Sahal tersebut dilengkapi pidato singkat Drs. K.H. Kafrawi Ridwan, M.A. Beliau adalah alumni paling senior yang bisa dikatakan saksi hidup perjalanan Gontor dari zaman Trimurti hingga saat ini. Walaupun singkat, sambutan beliau begitu bermakna karena mengingatkan kembali sejarah perjuangan Gontor yang tak boleh dilupakan. Sehingga, alumni Gontor saat ini tetap berjalan di atas rel yang diwariskan para pendiri Gontor.

Seusai acara, para alumni yang hadir saling melepas rindu dengan guru-guru mereka selama di Gontor. Mereka juga saling bertegur sapa dengan kawan lama masing-masing. Silaturahim yang sangat berkesan ini memperkuat tali kekeluargaan dan persahabatan di antara para alumni. shaz

Popular Articles