Date:

Share:

PPL Buktikan Kreativitas Pramuka Gontor

Related Articles

GONTOR— Koordinator Gerakan Pramuka Gugus Depan (Gudep) 15089 Pondok Modern Darussalam Gontor menggelar Praktek Pengayaan Lapangan (PPL) yang dilaksanakan adika pramuka dari kelas 3 Intensif dan 4 Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI). Dengan melaksanakan PPL, mereka dituntut untuk tampil percaya diri dan kreatif sebagai seorang pramuka. PPL perdana digelar dua minggu yang lalu, Kamis (13/5) siang. Ahalla Tsauro, staf Koordinator Gerakan Pramuka, menuturkan, Ahad (23/5), PPL perdana sebagian besar dilaksanakan anggota Pasukan Khusus (Pasus). Jumlahnya mencapai 30 orang yang disebar di setiap POT.

Menurut Ahalla, PPL merupakan kegiatan tahunan, tepatnya pada semester kedua tiap-tiap Tahun Ajaran. Dalam PPL, siswa kelas 3 Intensif dan 4 KMI selaku Ambalan Khusus (Amsus) Pramuka Pondok Modern Darussalam Gontor mempraktekkan sebuah keterampilan berupa kerajinan tangan di hadapan sejumlah anggota pramuka lainnya layaknya pelaksanaan Tarbiyah Amaliyah siswa kelas 6 KMI. Berbagai macam kerajinan tangan seperti asbak rokok, hiasan dinding dan aksesoris kreatif lainnya membuktikan kreativitas pramuka Gontor yang kelak bermanfaat sewaktu terjun ke masyarakat.  

Pelaksanaannya berlangsung dalam tiga gelombang. Seminggu setelah PPL perdana pada gelombang pertama, sebanyak 256 adika Amsus  melaksanakan PPL selanjutnya untuk gelombang kedua, Kamis (20/5) kemarin. Sedangkan PPL gelombang ketiga sekaligus terakhir akan berlangsung minggu ini, Kamis (27/5), di kampus Pondok Modern Darussalam Gontor. Peserta PPL gelombang terakhir ini berjumlah 401 orang.

Terdapat beberapa kriteria penilaian yang menentukan kelulusan adika-adika Pramuka dalam melaksanakan PPL. Jika mereka tidak memenuhi kriteria yang ada, dipastikan harus mengulang kembali PPL pada waktu yang nantinya ditentukan Koordinator Gerakan Pramuka. Adapun kriteria yang ada mencakup pembuatan i’dad (persiapan tertulis untuk penyampaian teori PPL-red), cara penyampaian dan hasil kreativitas. “Hal ini akan menjadi pendidikan dan pengalaman tersendiri bagi peserta PPL sebelum mereka menjadi pembina tahun depan,” ujar Ahalla menjelaskan.

Bagaimana tidak, lanjutnya, seorang pembina pramuka haruslah mempersiapkan i’dad sebaik mungkin sebelum menyampaikan materi. Bukan hanya itu, ia haruslah mempunyai cara kreatif dalam menyampaikan materi tersebut kepada anggota-anggotanya. Dengan demikian, hasil yang dicapai sesuai dengan harapan dan tujuan yang ada. Maka, PPL telah mengajarkan banyak hal mengenai ini. Sehingga, kelak mereka sudah siap menjadi pembina pramuka.

Sementara itu, Musyawarah Gugus Depan (Mugus) direncanakan akan berlangsung Jum’at ini (28/5), tepat sehari setelah selesainya pelaksanaan PPL. Mugus akan dilaksanakan Amsus yang terdiri dari kelas 3 Intensif dan 4 tersebut dari pagi hingga sore. Menurut Ahalla, Banyak hal yang akan dimusyawarahkan pada saat Mugus nanti menyangkut kepramukaan di Pondok Modern Darussalam Gontor setahun ke depan. Amsus tahun ini dibimbing langsung oleh dua orang staf Koordinator Gerakan Pramuka, Sunki M. Sulthon (5-Q) dan Tengku Imam (5-D). 

Popular Articles