Date:

Share:

Muhadlarah dan Pelajaran Sore Lengkapi Dinamika Pondok

Related Articles

Pengarahan dari Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor
Pengarahan dari Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor

DARUSSALAM–Dimulainya aktivitas Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) pada Rabu (14/1) pagi, memacu Pengasuhan Santri untuk mengaktifkan kegiatan muhadlarah (‘latihan pidato’) dan pelajaran sore (kursus sore). Maka, pada Selasa (13/1) malam, Pengasuhan Santri bekerja sama dengan Bagian Afternoon Lesson Advisory Council (ALAC) dan Bagian Public Speaking and Discussion Advisory Council (PUSDAC) mengadakan “Pengarahan Pengawas Muhadlarah dan Pengajar Pelajaran Sore”. Acara yang bertempat di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) itu dihadiri seluruh siswa Kelas 6 dan guru-guru.

Setelah pengarahan ini, seluruh santri dari Kelas 1 hingga Kelas 5 akan mulai menyibukkan diri dengan kegiatan muhadlarah dan masuk kelas pelajaran sore. Muhadlarah merupakan aktivitas rutin berbentuk latihan pidato dalam tiga bahasa, salah satu program PUSDAC atau Pembimbing Muhadlarah dan Diskusi yang berada di bawah Pengasuhan Santri. Latihan pidato berbahasa Arab dimulai pada Kamis (15/1) pagi selama satu jam dimulai pada pukul 10.45. Sedangkan latihan pidato berbahasa Indonesia diadakan pada malam harinya dengan durasi waktu yang sama mulai pukul 20.15. Latihan pidato menggunakan bahasa Inggris diadakan setiap Ahad malam mulai minggu ini juga. Durasinya sama dengan waktu latihan pidato berbahasa Indonesia pada setiap Kamis malam. Selama latihan itu, siswa Kelas 6 bertugas membantu PUSDAC mengawasi dan membimbing mereka di tempat-tempat muhadlarah yang telah ditentukan.

Pelajaran sore juga merupakan salah satu program khusus Pengasuhan Santri yang dikelola ALAC atau Pembimbing Pelajaran Sore. Kegiatan ini dimulai pada Rabu (14/1) ini setiap siang mulai pukul 14.00 hingga pukul 14.45. Diadakannya program ini bertujuan memperkaya beberapa materi pelajaran khusus di KMI yang berkaitan dengan penguasaan bahasa Arab dan Inggris, semisal pelajaran Nahwu, Sharf, Muthalaah, dan Bahasa Inggris. Selain itu, ada tambahan pelajaran Al-Qur’an untuk memperbaiki qiraah (‘bacaan Al-Qur’an’) santri-santri.

Program pelajaran sore ini bisa menjadi ajang latihan mengajar bagi siswa Kelas 6, sebagai bekal menghadapi ujian praktik mengajar beberapa bulan nanti. Mereka mendapakan tugas mengajar Kelas 1 dan Kelas 2. Sedangkan guru-guru mendapat jatah mengajar Kelas 3 sampai Kelas 5. Dengan terlibatnya Kelas 6, maka tidak semua guru KMI mengajar pelajaran sore. Namun, dapat dipastikan wali kelas mendapatkan jatah mengajar di kelasnya masing-masing.

Sebelum mengajar, guru-guru dan siswa Kelas 6 diarahkan langsung oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, K.H. Syamsul Hadi Abdan, pada acara pengarahan Selasa malam tersebut. Baik guru maupun siswa Kelas 6 yang mendapatkan kesempatan mengajar pelajaran sore, diharapkan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Persiapan yang matang selalu ditekankan sebelum mulai mengajar. Sehingga, seorang pengajar tidak hanya mengajar, tapi pada waktu yang sama dia juga sedang belajar. Bagi Gontor, belajar yang baik adalah dengan cara mengajar. elk

Popular Articles