Date:

Share:

KMI Mengawali Aktivitas

Related Articles

Hari Baru, Semangat Baru
Hari Baru, Semangat Baru

GONTOR–Mulai Rabu (14/1), kegiatan belajar mengajar di Pondok Modern Darussalam Gontor untuk semester kedua Tahun Ajaran 1435-1436 kembali aktif. Guru-guru Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) telah mendapatkan jadwal mengajar masing-masing pada hari Senin (12/1) lalu. Kelas-kelas telah dibersihkan dan ditata dengan rapi. Peralatan kelas sudah disiapkan lengkap. Jadwal pelajaran pun telah dibagikan kepada santri-santri. Pondok sudah siap memulai segala dinamika pendidikan untuk membina kader umat harapan masa depan.

Sebagaimana kata pepatah, awal yang baik adalah setengah dari perjalanan. Jika perjalanan setengah tahun ke depan tidak segera dimulai dengan baik, maka bisa jadi terhenti di tengah jalan. Sedangkan waktu yang tersedia untuk menempuh perjalanan itu tidak banyak. Memang, masa belajar aktif pada semester kedua ini lebih singkat daripada semester pertama. Sebabnya, ada beberapa hari yang digunakan untuk acara pondok seperti Laporan Pertanggungjawaban Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM), Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Koordinator Gerakan Pramuka, hari-hari Ulangan Umum Akhir Tahun, dan Peringatan Persemar. Belum lagi, pelaksanaan Ujian Akhir Kelas 6 KMI nanti akan memakan waktu sekitar dua bulan ditambah Tarbiyah Amaliyah (‘Ujian Praktik Mengajar’). Dalam jangka dua bulan itu, guru-guru akan terlibat kesibukan yang menyita waktu mengajar mereka di Kelas 1 hingga Kelas 5.

Oleh karena itu, guru-guru KMI memanfaatkan hari perdana masuk kelas ini dengan langsung mengajar sekaligus memotivasi santri untuk kembali berkonsentrasi dalam belajar. Hari pertama memang sangat berarti bagi guru dan santri. Pada saat itulah guru diharapkan mampu membangkitkan semangat belajar santri yang baru saja berlibur di rumah. Barangkali, hati dan pikiran mereka belum sepenuhnya ke pondok. Jika hari pertama sudah dimulai dengan baik, maka hari-hari selanjutnya akan penuh dengan harapan. Perjalanan sejauh apapun, walau waktunya singkat, pasti bisa ditempuh hingga ke tempat tujuan. Pak Zar sering mengatakan bahwa perjalanan seribu kilometer dimulai dengan ayunan langkah kaki pertama. elk

Popular Articles