Date:

Share:

Kiai Hasan: Inilah Demokrasi Ala Pesantren

Related Articles

GONTOR – “Semua mempunyai suara, namun yang menentukan adalah Kiai, itulah konsep demokrasi ala pesantren.” Demikianlah penuturan K.H. Hasan Abdullah Sahal di hadapan seluruh Siswa Kelas 5 KMI utusan konsulat dan Gugus Depan, Rabu (18/2) malam, di Balai Pertemuan Pondok Modern Darussalam Gontor. Beliau mengingatkan, bahwa setiap santri dan guru haruslah loyal dan percaya terhadap kebijakan, keputusan dan pilihan Pimpinan Pondok, khususnya dalam memilih Ketua Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan Ketua Koordinator Gerakan Pramuka.

Pengarahan dari Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal.
Pengarahan dari Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal.

Pertemuan yang berlangsung khidmat tersebut diikuti oleh 94 orang utusan konsulat dan 20 orang utusan Gugus Depan, masing-masing utusan merupakan Siswa Kelas 5 KMI.

Usai nasehat, Pimpinan Pondok kemudian menyeleksi 94 orang utusan konsulat, hingga tersisa 50 orang. Kemudian, 50 orang tersebut memilih dua orang per zona pembagian daerah di Indonesia. Karena ada 5 pembagian daerah, maka pada akhirnya, pertemuan malam tersebut menghasilkan 10 besar calon Ketua OPPM. Adapun 20 orang utusan Gugus Depan, diseleksi menjadi 10 orang calon.

Pada Kamis (19/2) pagi, 20 orang Siswa Kelas 5 KMI calon Ketua OPPM dan calon Ketua Koordinator tersebut menghadap ke Pimpinan PMDG untuk kemudian ditentukan 2 orang Ketua OPPM dan 2 orang Ketua Koordinator yang baru.

Laporan Pertanggungjawaban dan Serah Terima Amanat dari Pengurus Lama ke Pengurus Baru OPPM akan dilaksanakan pada Sabtu (28/2) hingga Ahad (1/3), serta Pergantian Pengurus Koordinator Gerakan Pramuka pada Senin (2/3).binhadjid

 

Popular Articles