Date:

Share:

Kelas 5 Hadapi Fathul Kutub

Related Articles

GONTOR – Aktivitas di Pondok Modern Darussalam Gontor selalu mewarnai setiap gerak langkah santri dari kelas 1 sampai kelas 6. “Al-Ma'hadu laa yanaamu abadan,” demikian kata-kata Ustadz KH. Imam Badri berkenaan dengan padatnya kegiatan santri Gontor. Ustadz KH. Imam Zarkasyi juga pernah mengatakan, “Kulla yaumin nahnu fii sya'n.” Demikianlah, setelah selesainya acara laporan pertanggungjawaban dan pergantian pengurus Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) beserta Koordinator Gerakan Pramuka Gugus Depan (Gudep) 15089, yang berlangsung dari hari Ahad hingga hari Rabu, 26-29 April silam, kini siswa kelas 5 kembali disibukkan dengan acara Fathul Kutub.


Acara yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) itu melibatkan 728 siswa dari kelas 5-B sampai 5-T ditambah tiga siswa dari kelas Program Khusus (PK) 5. Di samping itu, seluruh wali kelas 5 yang berjumlah 19 orang akan ikut serta dalam acara ini sebagai pembimbing. Selain itu, lima orang asatidz pembimbing yang bukan wali kelas juga ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan acara ini. Jadi, pembimbing yang akan mengawal seluruh siswa kelas 5 demi kesuksesan Fathul Kutub tahun ini berjumlah 24 asatidz di bawah empat koordinator; Ustadz Imam Awaluddin, MA, Ustadz Imam Iskarom, Lc, Ustadz Sunan Autad, Lc. dan Ustadz Fathan Aziz, Lc.”Seluruh siswa kelas 5 dibagi ke dalam 46 kelompok. Setiap pembimbing dari 24 asatidz yang ada membawahi 2 kelompok. Jumlah kelompok yang ada pada tahun ini tidak berbeda dengan tahun lalu, pada tahun lalu jumlahnya sama dengan tahun ini,” tutur Ustadz Arif Rahmatullah Jamil selaku panitia Fathul Kutub kelas 5 2009 di sela-sela kesibukannya, Sabtu (9/5).

Selain itu, menurut ustadz yang merupakan salah seorang staf Kulliyyatul Mu'allimin Al-Islamiyyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor ini, pelaksanaan Fathul Kutub tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Antara lain, masail atau permasalahan yang diberikan kepada siswa lebih banyak. Di samping itu, tiga pokok bahasan yang meliputi Akidah Akhlak, Fiqh dan Hadits sebelumnya hanya disampaikan oleh satu orang. Sedangkan tahun ini, setiap pokok bahasan disampaikan seorang muwajjih yang menguasai bidang tersebut. Ustadz H. Ahmad Suharto, S.Ag. menyampaikan pembahasan di bidang Akidah dan Akhlak, adapun untuk bidang Fiqh disampaikan Ustadz H. Syarif Abadi, sedangkan pokok bahasan di bidang Hadits disampaikan oleh Ustadz Imam Awaluddin, MA. di BPPM, Sabtu (9/5) pagi.

“Alhamdulillah, persiapan kami pada tahun ini lebih matang daripada tahun lalu. Kami telah mengadakan koordinasi lebih awal untuk kelancaran Fathul Kutub tahun ini, dari persiapan buku, diktat dan tata cara pelaksanaannya. Adapun buku-buku yang tersedia sangat cukup untuk digunakan pada Fathul Kutub tahun ini, sehingga kami tidak perlu membeli buku-buku baru untuk melengkapi keperluan yang ada,” ungkap Ustadz Arif Rahmatullah Jamil yang bekerjasama dengan Ustadz Rozzaqul Hasan sebagai panitia pelaksanaan Fathul Kutub tahun ini.

Sebelumnya, acara yang akan berlangsung selama enam hari ini (8-13 Mei), dibuka oleh Ustadz Syamsul Hadi Abdan, S.Ag. dan Ustadz Masyhudi Subari, MA, Jum'at (8/5) malam di BPPM.”Dengan acara ini, kita berharap dapat mengikuti jejak Rasulullah SAW dan mewarisi apa yang telah ditinggalkan umat Islam sebelum kita berupa ilmu pengetahuan dan peradaban,” harap Ustadz Arif Rahmatullah Jamil.    

Popular Articles