Date:

Share:

Gontor Putri 3 Awali Ujian Tahriri

Related Articles

"Pendidikan"KARANGBANYU — Setelah berakhirnya pelaksanaan ujian syafahi (ujian lisan-red) untuk siswa kelas 1—5 Kulliyatu-l-Mu’allimat Al-Islamiyah (KMI) di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 3, Karangbanyu, Widodaren, Ngawi, Ahad (3/7) kemarin, kini para santriwati pondok pesantren bersiap menghadapi ujian tahriri (ujian tulis-red) yang dimulai pada tanggal 5 Juli 2011 dan akan berakhir pada tanggal 16 Juli 2011 yang akan datang. Sebelum itu, segenap dewan guru beserta seluruh siswi kelas 6 KMI mengikuti acara pengarahan dan pembagian tugas ujian tahriri bertajuk “At-Taujihat wa Al-Irsyadat wa Tauzi’u-l-A’mal li-l-Imtihan At-Tahriri li Akhiri As-Sanah” di Auditorium Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 3, Senin (4/7) pagi.

Dalam acara ini, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A., berkesempatan hadir dan memberikan pengarahan menyangkut nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam setiap pelaksanaan ujian di Gontor. Dengan didampingi Wakil Pengasuh Gontor Putri 3, H. M. Hudaya, Lc., M.Ag., beliau menyampaikan betapa pentingnya menanamkan kejujuran terhadap setiap anak didik. Maka, motivasi pembangkit semangat belajar sangatlah diperlukan agar mereka mau bekerja keras dan mendapatkan hasilnya dengan cara yang terhormat. Dengan ujian, seseorang bisa jadi akan menjadi mulia atau sebaliknya menjadi hina, “Bi-l-Imtihan yukramul mar’u au yuhanu”.

ujian tulis di pondok pesantren modernSementara itu, ujian tahriri yang diikuti 1.840 orang siswi dari kelas 1 — 5 KMI kali ini melibatkan 181 orang guru KMI Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 3. Dari jumlah tersebut, bertugas sebagai Panitia Ujian sebanyak 15 orang guru, 109 orang guru bertugas sebagai pengawas ujian tahriri, 32 orang bertugas sebagai piket di beberapa sektor dan unit usaha pondok, sebanyak tiga orang guru ditugaskan sebagai pengawas umum, 15 orang guru ditugaskan mengawas gedung, dan sisanya sebanyak tujuh orang guru bertugas mengawas kamar santriwati selama ujian berlangsung. Di samping melibatkan dewan guru, ujian tahriri kali ini juga melibatkan siswi kelas 6 yang berjumlah 240 orang siswi. Sebanyak 191 orang dari mereka mendapatkan tugas untuk membantu guru-guru menjadi pengawas ujian. Sedangkan sisanya bertugas membantu panitia ujian dan menjadi piket di beberapa sektor pondok. shah wa

 

 

 

Popular Articles