Date:

Share:

Gontor Berpartisipasi dalam JENESYS 2009

Related Articles

GONTOR-Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mengutus salah seorang santrinya untuk mengikuti program Japan-East Network of Exchange for Students and Youths (JENESYS) 2009. Program JENESYS merupakan program kerjasama ASEAN dan Jepang dalam bentuk pertukaran pemuda yang bertujuan untuk menggalang dan meningkatkan persahabatan dan saling pengertian antara pemuda di Asia Timur, khususnya ASEAN dan Jepang. Program yang berlangsung selama 10 hari ini dikelola Japan International Cooperation Center (JICE). Program tersebut diisi dengan berbagai kegiatan antara lain homestay, kuliah mengenai Jepang, workshop serta kunjungan ke sekolah-sekolah di Jepang.


Pada program JENESYS 2009 ini, PMDG diwakili Ahmad Ghiyats Fawwaz, siswa kelas 5 Kulliyatu-l-Mu’allimin al-Islamiyah (KMI) dari Rangkasbitung-Banten. Selain terampil berbahasa Inggris, siswa yang aktif menggeluti dunia tulis-menulis dan jurnalistik ini juga pandai memainkan sejumlah alat musik. Selain PMDG, terdapat sejumlah pondok pesantren yang juga mengirimkan pelajarnya untuk acara ini. Secara keseluruhan, para pelajar dari pondok pesantren yang mengikuti program ini berjumlah 23 orang.

Selain peserta dari pondok pesantren, program JENESYS 2009 juga diikuti para pelajar dari sekolah umum yang memenuhi kriteria. Di samping itu, program yang diikuti PMDG untuk kedua kalinya ini juga mengikutsertakan rombongan Paskibraka Nasional yang berjumlah 21 orang. Selain itu, para pelajar bahasa Jepang juga diikutsertakan dalam program ini.

Dalam program ini, para pelajar dari Indonesia dibagi menjadi empat grup sesuai kelompok peserta di atas. Kelompok pelajar dari pondok pesantren dimasukkan ke dalam grup Ibaraki. Adapun rombongan Paskibraka Nasional disebut dengan grup Shizuoka. Sedangkan para pelajar sekolah umum disebut dengan grup Tokushima. Terakhir, grup Okinawa yang terdiri dari para pelajar bahasa Jepang.

Program JENESYS 2009 tersebut diselenggarakan pada hari Selasa-Kamis, 23 Juni-2 Juli 2009 lalu. Selama 10 hari di Jepang, para peserta program ini mengikuti berbagai macam kegiatan meliputi kuliah mengenai Jepang, mengunjungi Kuil Senso-ji, mempelajari sejarah peninggalan Jepang di Edo-Tokyo Museum, mengunjungi pabrik susu Meiji di kota Moriya, mengadakan kunjungan ke SMA Toride 1, mengadakan observasi di Oarai Aquarium, mengunjungi tempat pembuangan sampah akhir yang disebut Kasama Eco Frontier. Kemudian para peserta mengadakan workshop untuk memaparkan hasil pengamatan mereka selama berada di Jepang.

Sebelum pulang ke Indonesia, para peserta diajak untuk mengenal hasil karya teknologi tinggi yang dihasilkan Jepang di TEPIA Advanced Technology Exhibition Hall. TEPIA merupakan sarana pameran teknologi tinggi yang dibuka sejak tahun 2008. Terakhir, mereka menggelar acara presentasi dan malam perpisahan yang menampilkan pertunjukan dari setiap grup. Salah satu penampilan yang mendapat sambutan meriah pada malam itu adalah Tarian Anak Bangsa yang ditampilkan grup Ibaraki. Inilah acara terakhir program JENESYS 2009 di negeri Sakura.

Popular Articles