Date:

Share:

DASS, Sebuah Pentas yang Layak Dikenang Sejarah

Related Articles

GONTOR – Kamis (8/9) malam lalu, santri dan guru Pondok Modern Darussalam Gontor telah menggelar pagelaran seni akbar Darussalam All Star Show (DASS). Pertunjukkan seni ini dikemas dengan prinsip out of the box alias dikemas dengan cara baru dan belum pernah ada pada pertunjukkan seni manapun di Gontor. Tentunya perhelatan DASS ini akan menjadi rujukan bagi pelaksanaan acara Drama Arena dan Panggung Gembira untuk generasi-generasi selanjutnya.

Kemegahan background Darussalam All Star Show.
Kemegahan background Darussalam All Star Show.

Acara Darussalam All Star Show yang digelar untuk menyemarakkan Peringatan 90 tahun Gontor ini memiliki lima acara inti, yang kelimanya adalah manifestasi dari Panca Jiwa Pondok Modern Darussalam Gontor. Kelima acara itu adalah Drama Musikal yang melambangkan ‘Keikhlasan’, Musikalisasi Puisi yang menunjukkan ‘Kesederhanaan’, Fabel yang menggambarkan ‘Berdikari’, Tari Kombinasi yang mengarah pada ‘Ukhuwah Islamiyah’, dan Drama Komedi yang mengemas ‘Kebebasan’.

Kelima acara tersebut sangat menghibur. Selain karena kualitas yang dimiliki para peserta penampilan, seluruh penampilan inti tersebut, kecuali Tari Kombinasi, dikemas live, sehingga member kesan menyentuh lebih dalam. Dimulai dari Drama Musikal yang menceritakan kisah Trimurti Pendiri Gontor dikejar oleh PKI, setiap adegan di dalamnya, diberi sentuhan musik dan lagu live. Para pemeran pun, selain berakting, mereka juga bernyanyi. Satu level kemampuan seni tingkat tinggi yang memerlukan seniman berkualitas.

Dilanjutkan dengan Musikalisasi Puisi yang menokohkan “Mukidi”, satu sosok yang sedang viral di dunia media sosial. Karena tokoh humor, maka penampilan puisi pun didesain jenaka dan lucu, sehingga membuang jauh kesan membosankan yang biasa dilabelkan pada acara-acara puisi di panggung-panggung sebelumnya. Penampilan puisi memuncak saat jargonnya dibacakan dan tertera dalam sebuah banner besar, “Gontor bukanlah sekedar nama tempat. Ia adalah ide dan cita-cita.” Jargon ini mengundang tepuk tangan riuh dari para penonton.

Drama Musikal, sebuah penampilan berkelas di Darussalam All Star Show.
Drama Musikal, sebuah penampilan berkelas di Darussalam All Star Show.

Dilanjutkan dengan Fabel yang menceritakan kisah para penduduk ‘Hutan Khatulistiwa’ yang melawan penjajahan terselubung dari para penduduk ‘Hutan Bento’. Namun dalam fabel, para tokoh dijelmakan dalam bentuk hewan-hewan yang lucu. Sehingga penampilan ini dapat dinikmati oleh semua umur. Satu hal yang menunjukkan kualitas acara ini, adalah kehebatan para pengisi suara dalam membawa arah jalan cerita sehingga menarik. Terutama pengisi suara kancil, yang di mana mampu menyihir para penonton sehingga tanpa terasa alur cerita berjalan hingga akhir.

Selain ketiga acara itu, ditambah Tari Kombinasi dan Drama Komedi sebagai acara inti, masih ada puluhan acara lain yang tak kalah berkualitas. Seperti halnya Puzzle Painting, Choir, beragam tarian daerah, Triplehard Style, Diabolo Yoyo, Sulap, beragam penampilan musik, Soneta, dan bermacam penampilan lain yang tentunya sangat menarik.

Acara diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan dari Ketua Panitia kepada Pimpinan Pondok, dan dilanjutkan dengan lagu berjudul ‘Kemesraan’.binhadjid

 

Popular Articles