Date:

Share:

Bendung Liberalisme dan Liberalisasi, DEMA Gelar Seminar

Related Articles

Darussalam- Maraknya pemahaman liberalisme di Indonesia munutut mahasiswa harus berhati-hati. Banyak mahasiswa yang terjerumus ke dalam jurang liberalisme, karena tidak tahu atau tidak mengerti Liberalisme. Menanggapi hal itu, DEMA (Dewan Mahasiswa) Kampus Rabithah menggelar Seminar bertemakan “Liberalisme dan Liberalisasi” pada hari Kamis–Jum‘at, 19–20 J. Akhirah 1436/9–10 April 2015.

Acara yang diselenggarakan di Aula Gedung Rabithah terbagi menjadi 4 sesi. Sesi pertama, pada Kamis malam, pukul 20.15–22 .00 WIB, diisi oleh Nasihin Masha, Pemimpin Redaksi Koran Republika dengan tema “Liberalisasi Media”. Sebelumnya, acara dibuka resmi oleh Bapak Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal.

Sesi kedua, pada hari Jum‘at pagi, 20 J. Akhirah 1436/10 April 2015 pukul 07.45–10.00 WIB denga tema “Liberalisasi Ekonomi” disampaikan oleh Prof. Indra Bastian, Ph.D., M.B.A., Akt., Guru Besar UGM (Universitas Gajah Mada), sebelum beranjak ke sesi ketiga, seminar diselangi break time sekitar 30 menit. Kemudian dilanjutkan dengan tema “Liberalisasi Politik dan Hukum” oleh Al-Ustadz Marbawi, S.Sos, M.Si, Direktur INSPIRE (Institute for Strategic and Public Policy Research).

Sesi terakhir dilaksanakan pada hari dan tanggal yang sama ba‘da shalat Jum‘at, pukul 14.00–15.30 WIB. Tema terakhir berisi tentang Liberalisasi Aqidah dan Syari‘ah, disampaikan oleh Al-Ustadz Dr. Nirwan Syafrin, Ph.D., M.A., Wakil Rektor UIKA (Universitas Ibnu Khaldun). Banyak sekali peminat seminar ini, jumlah peserta mencapai 250 orang mahasiswa. Pesertanya tidak hanya datang dari Kampus Rabithah, Gontor, melainkan dari berbagai Kampus UNIDA di dalam Jawa.AaRum

Popular Articles