Date:

Share:

Al-Ustadz H. Edi Kusnanto Meninggal Dunia

Related Articles

GONTOR – Pondok Modern Darussalam Gontor kembali kehilangan salah seorang putra terbaiknya. Setelah meninggalnya K.H. Imam Subakir, kali ini pondok yang menginjak usia 86 tahun ini ditinggalkan oleh Al-Ustadz H. Edi Kusnanto. Beliau menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Aisyiyah, Ponorogo pada Selasa (25/12) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Jenazah diberangkatkan dari rumah duka pada pukul 08.30 WIB, untuk kemudian dishalatkan oleh seluruh santri di Masjid Jami’. Usai dishalatkan, jenazah dimakamkan di pemakaman pondok yang terletak di belakang Gedung Yaqdzoh.

Riwayat Hidup

Nama               : H. Edi Kusnanto bin Sodimin

TTL                 : Gontor, 3 Maret 1953

Istri                  : Hj. Siti Muthmainnah

Putra dan Putri :

  1. Af’idah Hanny Fauzia, SE
  2. Aris Hilmi Hulaimi, S.Th.I
  3. Shofwatun Hasna, SE

Menantu          :

  1. H. Nasruddin, Lc
  2. Aliya Nada Rohamawati, S.H.I
  3. Roismatul Wahab

Cucu    :

  1. Bunga Firdausi
  2. Anggun Nusba Aini
  3. Bintang Farid Nabhan
  4. Yasmin Azka Maulida
  5. Ahmad Sadaad

Pendidikan

  1. Sekolah Rakyat tahun 1967
  2. Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor tahun 1973

Pengalaman Hidup dan Organisasi

  1. Bagian Kesenian OPPM tahun 1972
  2. Staf KMI 1973-1975
  3. Aktif mengisi pengajian di masyarakat sekitar
  4. Pernah mengajar di Mesuji, Lampung tahun 1976-1980
  5. Mengajar di KMI sejak tahun 1980 – sekarang

Kronologi Sakit dan Meninggal

Almarhum menderita penyakit diabet (gula) sejak tahun 1990 atau selama 22 tahun. Sehingga saraf kaki almarhum juga terpengaruh oleh penyakit tersebut.

Hari Senin, 24 Desember 2012  pukul 14.00 WIB, almarhum merasakan sesak napas. Seiring berjalannya waktu, sesak napas almarhum semakin berat. Hingga sampai waktu shalat maghrib, almarhum dirujuk ke Balai Kesehatan Santri dan Masyarakat (BKSM). Dari BKSM, almarhum  sempat dibawa pulang ke rumah, karena merasa sudah sehat. Setelah menunaikan shalat isya, almarhum merasakan sesak napasnya  kembali kambuh. Oleh karena itu, almarhum kembali dirujuk ke BKSM. Sampai pukul 22.30 WIB, keadaan almarhum tidak mengalami peningkatan. Oleh karena itu, almarhum dirujuk ke Rumah Sakit Aisyiyah, Ponorogo. Keadaan almarhum saat itu sadar, sambil menahan sakit sesak napas. Hingga pada Selasa, 25 Desember 2012, pukul 01.00 WIB almarhum menghembuskan nafas yang terakhir di RS Aisyisyah Ponorogo. Binhadjid

 

Popular Articles