Date:

Share:

Air Minum Latansa Ganti Botol Kemasan

Related Articles

PEACE COUNTRY—Menyambut tahun ajaran baru ini, unit usaha Air Minum La-Tansa (Armila) ikut meramaikannya. Mulai tahun ini, Armila mengganti botol kemasan yang sebelumnya berwarna putih bening diganti dengan botol kemasan berwarna biru. “Usul ini berasal dari Ust. Suyanto, pembimbing Armila ini, beberapa waktu lalu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan visualisasi air produksi Armila dengan TDS nol yang akan terlihat lebih segar, apabila diletakkan pada botol kemasan berwarna biru tersebut. Dengan begitu, kami berharap dapat meningkatkan jumlah peminat Armila,” terang Ust. Riyan, salah satu staf Armila, Ahad (18/10) sore. Usulan tersebut, akhirnya disetujui oleh Ust. Suraji, selaku ketua umum unit usaha se-Darussalam, hal ini didukung pula dengan sedikitnya selisih harga antara botol putih bening dan biru yaitu Rp 50 lebih mahal.

Ketika disinggung mengenai harga jual Armila saat ini, ustadz yang berasal dari daerah Yogyakarta tersebut menuturkan, sampai saat ini, untuk botol kemasan berukuran sedang berkisar sekitar Rp 28 ribu sampai dengan Rp 29 ribu per karton di pasaran. Sedangkan untuk botol kemasan berukuruan besar harganya berkisar antara Rp 31 ribu sampai dengan Rp 32 ribu per karton di pasaran.

Adapun mengenai kandungan TDS Nol yang kini melekat erat dengan ciri khas Armila saat ini, ia menjelaskan, itu adalah kandungan air dimana kandungan zat padat atau mineral yang tidak terurai di dalamnya bernilai 0%. Dengan kata lain, minus zat mineral, sedangkan zat-zat tersebutlah yang nantinya akan mengendap dan menjadi sumber penyakit dalam tubuh. Air yang disediakan Armila ini pun bisa digunakan  sebagai terapi penghancur batu ginjal, kencing batu, dan sebagai terapi penyakit-penyakit lainnya. Seperti rematik, maag, kanker, dan penyakit lainnya.

“Adapun terapi tersebut adalah dengan cara meminum minimal 1,5 liter air kemasan Armila sebelum perut terisi dan sebelum menggosok gigi. Adapun cara lain yang bisa dilakukan, yaitu satu jam sesudah dan sebelum meminumnya tidak diperbolehkan memasukkan sesuatu ke dalam perut, baik makanan maupun minuman. Terapi tersebut dapat dilakukan sesering mungkin hingga penyakit yang diderita sembuh,” ungkapnya menjelaskan.
 

Popular Articles