Date:

Share:

5 Hari, 13 Mata Pelajaran Diujikan

Related Articles

GONTOR–Ada yang berbeda pada Ujian Akhir Kelas 6 Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) gelombang I tahun ini dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, materi yang diujikan pada gelombang I lebih banyak daripada biasanya. Pada tahun-tahun sebelumnya, Ujian Akhir Kelas 6 KMI gelombang I yang berbentuk ujian tulis ini hanya mengujikan 10 materi dalam lima hari. Kesepuluh materi tersebut meliputi Tarikh Islam, Imla’, Ilmu Fara’idh, Geografi, Dinul Islam, Dictation, Khat, Berhitung,  Biologi, dan Kasyfu-l-Mu’jam. Sedangkan pada tahun ini, materi yang diujikan bertambah menjadi 13 mata pelajaran, dengan tambahan tiga mata pelajaran mencakup Adyan, Kimia, dan Sosiologi. Walaupun materinya bertambah, waktu ujiannya tetap dilaksanakan selama lima hari.

5 hari,
Suasana Ujian Akhir KMI di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM)

Selama ini, ketiga pelajaran tersebut hanya dinilai melalui ujian lisan, kecuali Kimia, yang nilainya diambil dari hasil ujian tulis di kelas 5 karena tidak diajarkan lagi di kelas 6. Agar penilaiannya lebih objektif, maka ditetapkanlah untuk mengujikan ketiga materi tersebut secara tertulis pada Ujian Akhir Kelas 6 KMI gelombang I bersama 10 materi yang sudah ada.

Ujian Akhir Kelas 6 KMI gelombang I di Gontor Pusat dan cabang-cabangnya, baik putra maupun putri, berlangsung pada hari Sabtu–Rabu, (3–7/1). Khusus di Gontor Pusat, ujian berlangsung di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) dan Gedung Olah Raga (GOR), diikuti oleh 729 siswa dan diawasi oleh 54 orang pengawas dari guru-guru KMI. Adapun jumlah siswa kelas 6 KMI secara keseluruhan yang mengikuti ujian ini di Gontor Pusat dan seluruh cabangnya mencapai 1.279 orang siswa. Sedangkan jumlah siswi kelas 6 KMI sebanyak 1.064 orang. Jadi, peserta Ujian Akhir Kelas 6 KMI gelombang I pada tahun ini berjumlah 2.343 orang siswa/i.

Ujian ini digelar pada saat siswa-siswi Kelas 1–5 berlibur di rumah masing-masing selama 10 hari, setelah mereka menyelesaikan Ujian Pertengahan Tahun beberapa hari sebelumnya. Dengan adanya ujian akhir ini, siswa-siswi Kelas 6 KMI harus merelakan diri untuk berlibur di pondok. Sebenarnya, keberadaan mereka di pondok tidak hanya untuk ujian, tetapi untuk menjaga pondok selama liburan di pertengahan tahun, hingga mempersiapkan penyambutan adik-adik kelas mereka yang akan kembali lagi ke pondok setelah berlibur 10 hari.

Inilah bukti bahwa Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) tidak pernah kosong dari kegiatan walau di saat liburan sekalipun. Pondok didesain sedemikian rupa oleh Trimurti agar terus bergerak dan beraktivitas. Tidak boleh ada waktu yang kosong di Gontor dari Syawwal, awal tahun ajaran, hingga Syawwal datang kembali. Liburan itu bukan berarti kosong, akan tetapi perpindahan dari suatu kegiatan ke kegiatan lainnya. Hal ini sesuai dengan motto pondok yang terus didengungkan setiap saat, al-ma’hadu laa yanaamu abadan (‘pondok itu tidak pernah tidur’), kulla yaumin nahnu fii sya’nin (‘setiap hari kita memiliki kesibukan’), faidza faraghta fanshab (‘maka jika kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakan urusan yang lain dengan sungguh-sungguh’) . elfah

Popular Articles